Kasus pengeroyokan terjadi di simpang Jalan Merpati-Jalan Mahendradatta, Denpasar Barat. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Aksi pengeroyokan brutal terjadi di barat simpang Jalan Merpati-Jalan Mahendradatta, Denpasar Barat (Denbar), Rabu (29/10) malam. Mochammad Saiful (41) asal Jombang, Jawa Timur, dikeroyok sejumlah warga asal NTT. Pelakunya berinisial AYUS (20), YB (21), dan FU (21), sudah diamankan di Polsek Denbar.

Terkait kejadian ini, Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol Ketut Sukadi, Kamis (30/10), menyampaikan, dari hasil penyelidikan terungkap bahwa awalnya rombongan pekerja berjumlah sembilan orang naik mobil pick-up nopol DK 8651 FO. Mereka pulang dari proyek instalasi listrik di Labuan Sait, Pecatu, menuju Canggu.

Baca juga:  Diduga Stres, Pria Asal NTT Bikin Gaduh

Saat hendak belok dari Jalan Sunset Road ke arah Jalan Imam Bonjol, tiba-tiba disalip oleh truk hijau nopol DK 8179 AJ dengan memotong jalur. Akibat kejadian itu, sopir pick up dan penumpang kaget.

“Setelah itu, penumpang mobil pick up turun menggedor truk tersebut. Saat itu sopir truk menutup kaca dan masalah tersebut dianggap selesai. Mereka kembali melanjutkan perjalanan melalui Jalan Mahendradata,” ujarnya.

Baca juga:  Diduga, Penginapan di Kawasan Ini Lokasi Direkamnya Video Porno yang Diperankan Pelajar di Jembrana

Namun sesampainya di simpang Jalan Mahendradatta-Jalan Merpati, tiba-tiba sekitar lima pengendara sepeda motor melempar mobil pick-up tersebut menggunakan batu. Mereka memukul mobil menggunakan besi sehingga sopir pick up berhenti di tengah jalan lalu kabur bersama penumpang lainnya untuk menyelamatkan diri.

Mereka sembunyi ke rumah warga sekitar TKP. Sementara, korban yang saat itu turun dari mobil hendak melerai karena temannya dipukul oleh pelaku, juatru dikeroyok oleh para pelaku menggunakan besi dan tangan hingga terjatuh ke jalan aspal.

Baca juga:  Desa Adat Cengkilung Optimalkan Potensi Desa

Dari keterangan korban, ia dikeroyok sampai tidak sadarkan diri. Setelah sadar ia sudah berada di kantor pemadam kebakaran. Korban mengalami luka di pelipis, mata kiri bengkak, luka gores di perut kiri, memar dan lecet punggung tangan kiri, lebam di punggung dan pundak, serta kepala kiri bengkak.

“Dugaan sementara, pengeroyokan itu dipicu karena salah paham di jalan raya. Saat ini kedua belah pihak dibawa ke Polsek Denbar untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN