
DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Rabu (22/10) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.
Dari BEM Unud dukung Polda usut meninggalnya TAS hingga realisasi PWA Bali masih rendah.
Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:
1. BEM Unud Dukung Polda Usut Meninggalnya TAS
Denpasar (Bali Post) –
Menanggapi ketidakpastian penyebab kematian mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana (FISIP Unud), Timothy Anugerah Saputra (TAS), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unud memberi dukungan kepada Polda Bali untuk melakukan penyelidikan penyebab kejadian tersebut.
Di sisi lain aparat sudah memeriksa 23 saksi hingga Selasa (21/10).
2. Hadiri Forum Pengembangan Ekonomi Daerah, Gubernur Koster Tegaskan Bali Harus Eksis dan Berdaya Saing
Denpasar (Bali Post) –
Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan untuk menjadikan Bali tetap eksis dan berdaya saing hingga masa mendatang, maka Bali yang dihuni oleh jutaan warga heterogen harus bisa bertahan dengan sumber daya alam yang dimiliki.
Terutama untuk kebutuhan pangan yang bersifat primer. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Forum Pengembangan Ekonomi Daerah, di Hyatt Regency Sanur, Senin (20/10).
3. Kenali Ciri-ciri Depresi, Awal Seseorang Berbuat Destruktif
Denpasar (Bali Post) –
Mengenali ciri-ciri depresi penting diketahui semua orang ketika menghadapi seseorang yang mengalami depresi agar tak sampai terjadi seseorang berbuat destruktif yakni merusak dan mengorbankan diri sendiri.
Hal tersebut bisa dikenali dengan perubahan perilaku yang mungkin terjadi pada orang yang mengarah ke depresi.
4. Akademisi Minta Pansus TRAP Selamatkan Tata Ruang Bali
Denpasar (Bali Post) –
Kasus pensertifikatan lahan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai dan lahan pesisir Denpasar dan Badung semakin terang benderang.
Kajati Bali I Ketut Sumedana menyatakan sudah memeriksa 20 orang saksi. Kasusnya sudah dinaikkan menjadi penyidikan.
5. Realisasi PWA Bali Masih Rendah, Masih Lemahnya Sistem Pemungutan dan Sosialisasi
Denpasar (Bali Post) –
Realisasi penerimaan Pungutan Wisatawan Asing (PWA) di Bali hingga Oktober 2025 baru mencapai Rp309 miliar, atau sekitar 36 persen dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 5,5 juta orang.
Capaian tersebut dinilai masih jauh dari optimal. (*)