
DENPASAR, BALIPOST.com – Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memilih para ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten/kota dimulai dari Bali.
Hal ini diakui Ketua Bidang Ideologi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Djarot Saiful Hidayat, Sabtu (18/10) saat membuka Konfercab dan Konferda DPD PDIP Bali di Bali Sunset Road Convention Center, Denpasar Selatan (Densel).
Ia membeberkan alasan dipilihnya Bali sebagai lokasi pembuka pelaksanaan Konferda dan Konfercab PDIP. Djarot mengatakan ini merupakan wujud apresiasi dan penghargaan DPP PDIP bahwa Bali mampu melaksanakan kongres sangat baik dan jadi inspirasi bagi partai-partai di Indonesia.
“Kongres kita kemarin Bapak Koster benar-benar jadi contoh tidak ada spanduk, baliho mengotori, dan sampah. Yang ada simbol budaya, seperti penjor. Tenang dan tidak menganggu pariwisata di sini, masyarakat, tidak ada kemacetan dan lempar-lempar kursi. Sangat produktif,” tegas Djarot.
Oleh karena itu diberikan apresiasi konferda dan konfercab pertama kali dimulai dari Bali.
Untuk memberi semangat, sehingga 2029 PDIP akan menang lagi dalam Pemilu legislatif dan presiden. “Dimulai dari Bali, itu orientasi kita. Bagaimana bisa menang, tergantung kepada kepengurusan, akar rumput supaya mereka yang masuk kepengurusan bukan hanya namanya saja yang ada, tapi betul-betul aktif, turun ke bawah untuk memenangkan PDIP di akar rumput,” ujarnya.
Tujuannya masyarakat melihat kinerja kader PDIP dan bisa dikontrol. “Maka dari itu kami mengucapkan terima kasih kepada para kader yang berjuang di ujung tombak, yaitu anak ranting, ranting PAC, satgas, pecalang yang mampu mengorganisir rakyat untuk bisa memenangkan PDIP di Pulau Dewata ini. Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada mereka,” kata Djarot Saiful.
Menurutnya banyak di antara mereka tidak bercita-cita ingin jadi gubernur, bupati, wali kota, tapi betul-betul berjuang.
Konfercab dan Konferda ini akan menghasilkan sikap politik, program-program organisasi yang betul-betul bisa dilaksanakan dan untuk menjamin kemenangan PDIP di Bali ini. Setelah kegiatan ini, segera disusun progam kerja untuk melakukan proses pembentukan pengurusan di tingkat pengurus anak cabang (PAC). Karena DPD punya tanggung jawab untuk membuat menyusun memimpin, termasuk ranting.
“Rekrut orang-orang terbaik. Kita harus buka diri untuk memasukkan darah-darah segar sehingga kedepan 2029 pemilih kita adalah yang muda. Lebih dari 50 persen pemilih muda kaum milineal. Harus diakomodir pengurusan ke depan,” ucapnya. (Kerta Negara/balipost)