
TABANAN, BALIPOST.com – Seorang remaja asal Pupuan ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam saat memancing di Bendungan Sungsang, Banjar Munduk Catu, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Senin (13/10) petang.
Informasi yang dihimpun korban bernama I Gede Yos Adi Darmawan (19), tenggelam saat memancing bersama dua rekannya, masing-masing I Kadek Agus Putra Laksana (19) asal Desa Wanagiri, Selemadeg, dan I Putu Andi Merthajayadi (19) asal Desa Baturiti, Selemadeg.
Menurut keterangan polisi, sekitar pukul 17.00 WITA, korban bersama dua rekannya tiba di Bendungan Sungsang untuk memancing. Ketiganya lalu berpencar mencari lokasi yang dianggap strategis.
Namun beberapa waktu kemudian, sekitar pukul 17.20 WITA, salah satu saksi mendatangi lokasi tempat korban sebelumnya memancing, namun korban sudah tidak terlihat.
“Yang ditemukan hanya sandal sebelah kiri milik korban. Saksi lalu memanggil temannya dan berusaha mencari di sekitar lokasi, tetapi korban tidak ditemukan,” ungkap Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Beratha, Senin malam.
Karena curiga korban tenggelam, kedua saksi lalu melaporkan kejadian itu kepada Kepala Wilayah Banjar Sungsang dan diteruskan ke Polsek Kerambitan. Mendapati laporan petugas bersama sejumlah warga segera melakukan pencarian di lokasi kejadian.
“Sekitar pukul 18.50 WITA, korban berhasil ditemukan di dasar bendungan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” jelas Iptu Beratha.
Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga terpeleset dan tenggelam saat hendak memancing di tepi bendungan. “Korban murni meninggal akibat tenggelam. Jenazah sudah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tambahnya. (Puspawati/balipost)