SINGARAJA, BALIPOST.com – Aktivitas pengiriman hewan ternak melalui Pelabuhan Celukan Bawang kembali menggeliat setelah sempat vakum beberapa waktu. Sebanyak 278 ekor sapi bibit asal Kabupaten Tabanan diberangkatkan menuju Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menggunakan kapal KLM Eka Rama Jaya yang bersandar di Dermaga 3, Minggu (12/10) siang.
Ratusan ternak yang dikirim terdiri atas 239 ekor sapi betina dan 39 ekor sapi jantan. Pengiriman ini menjadi penanda penting kembalinya arus distribusi ternak antar pulau melalui Pelabuhan Celukan Bawang setelah beberapa waktu sempat terhenti.
Proses pemuatan berlangsung tertib dan lancar, di bawah pengawasan KSOP, PT Pelindo, Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBKHIT) Bali, serta aparat Ditpolair Polda Bali dan TNI AL Posal Celukan Bawang. Pengawasan ketat ini memastikan seluruh kegiatan pemuatan dan pengiriman berjalan aman dan terkendali.
Sebelum diberangkatkan, seluruh sapi telah dinyatakan sehat dan layak angkut oleh petugas karantina. “Sebelum diberangkatkan, seluruh ternak diperiksa kesehatannya untuk memastikan kondisi tetap baik selama perjalanan,” ujar salah satu petugas BBKHIT Bali di lokasi.
General Manager PT Pelindo Cabang Celukan Bawang, Mochammad Imron, menyebutkan bahwa kembalinya aktivitas pemuatan sapi bibit ini menjadi sinyal positif bagi kelancaran distribusi logistik dan perdagangan antarpulau.
“Setelah beberapa waktu terhenti, kini kegiatan pemuatan sapi bibit kembali berjalan. Kami berkomitmen menjaga kelancaran dan memastikan proses pemuatan berlangsung aman hingga pengiriman tiba di tujuan,” tegasnya.
Sebelumnya, aktivitas pengiriman ternak terakhir tercatat pada September 2025, saat dua kapal melakukan pemuatan di pelabuhan yang sama. KLM Marlina Jaya membawa 35 ekor kerbau, sementara KLM Sumber Bahari 02 mengangkut 60 ekor kerbau, keduanya dengan tujuan Jeneponto, Sulawesi Selatan. (Yudha/Balipost)
