Tembok yang menutup akses warga saat dibongkar pekerja yang dikerahkan oleh pihak GWK, Rabu (1/10). (BP/kmb)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pascapemanggilan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster dan Bupati Badung, Adi Arnawa, terhadap manajemen Garuda Wisnu Kencana, tembok yang menghalangi akses warga di Banjar Giri Dharma, Ungasan, Badung dibongkar, Rabu (1/10).

Pantauan di lokasi pekerja sudah melakukan kegiatan sejak pagi sekitar pukul 08.00 WITA. Kegiatan ini dipantau oleh perwakilan manajemen GWK serta Kelian banjar dan beberapa warga.

Menariknya tembok yang dibongkar baru sebatas akses-akses yang masuk ke rumah warga.

Baca juga:  FK Unud Turunkan 2.180 Orang Bersihkan Pantai Mertasari

Kelian Adat Banjar Giri Dharma, Wayan Kurma yang memantau langsung diminta komentarnya mengatakan sudah sempat koordinasi dengan pihak manajemen yang ada di lokasi, terlait titik pembongkaran diperoleh informasi hal itu sesuai instruksi dari manajemen.

Kurma berharap sesuai rekomendasi DPRD Bali dan harapan masyarakat agar semua tembok dibongkar.

Harapan senada disampaikan salah seorang warga yang akses rumahnya di tembok, Nyoman Tirtayasa.

Baca juga:  Sudah 3 Hari Berturut, Kabupaten Ini Terbanyak Laporkan Korban Jiwa COVID-19

Ia menyampaikan terima kasih atas dilakukannya pembongkaran tembok tersebut. Namun dia berharap tidak hanya akses keluar masuk rumah saja yang dibongkar, melainkan seluruh tembok.

“Biar sekalian kerja kan, kami sangat berharap agar semua akses dibuka, sehingga kami merasa nyaman beraktivitas,” harapnya.

Dia juga berharap hal ini tidak terjadi lagi ke depannya karena sangat mengganggu aktivitasnya bersama keluarganya.

Selain itu diharapkannya hal ini bisa menjadi semua unsur pemerintah sehingga kejadian ini selamanya tidak terjadi lagi. (Sugiadnyana/denpost)

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Nasional Tunjukkan Peningkatan
BAGIKAN