
MANGUPURA, BALIPOST.com – Aktivitas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, terus meningkat seiring dengan padatnya kunjungan wisatawan ke Bali. Kondisi tersebut berefek pada terjadinya kemacetan dan bahkan mencoreng citra pariwisata Bali, terutama saat perayaan tahun baru. Kemacetan tersebut disebabkan beberapa faktor di antaranya kendaraan penunggu penumpang parkir di bahu jalan, aktivitas drop off dan pick up.
“Kalau hari-hari biasa waktu dan lokasi yang sering terjadi kemacetan atau kepadatan arus lalu lintas di jalur Bandara Ngurah Rai bersifat tentatif. Namun umumnya terjadi pada siang hari, kemudian hari Jumat siang menjelang sore,” kata Kasi Humas Polres Bandara Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana, Selasa (30/9).
Menurut Ipda Suka, lokasi yang kerap terjadi kemacetan yakni di median loading dock, Median AURI, Median VIP 1, serta Simpang SPBU Angkasa. Penyebab utama kemacetan atau kepadatan arus lalu lintas tersebut, yaitu meningkatnya aktivitas keberangkatan maupun kedatangan penumpang, khususnya pada jam sibuk. Tingginya volume kendaraan pengantar dan penjemput yang masuk ke area bandara. Aktivitas drop off dan pick up penumpang yang sering menimbulkan perlambatan arus lalu lintas.
“Sampai saat ini masih ada kendaraan yang menunggu di bahu jalan atau median. Hal ini salah satu faktor terjadinya kemacetan. Padahal kami terus melakukan edukasi dan penertiban bersama instansi terkait,” tegasnya.
Mengatasi kondisi ini, Polres Bandara Ngurah Rai melaksanakan penempatan personel lalu lintas di jalur atau median yang berpotensi menimbulkan kepadatan. Melakukan pengaturan arus lalu lintas secara aktif pada titik-titik rawan kemacetan. Mengarahkan kendaraan ke kantong parkir yang tersedia agar tidak terjadi penumpukan di median.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak Angkasa Pura dan instansi terkait untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas di area bandara,” tutupnya.(Ngurah Kertanegara/balipost)