Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi saat melawan pemain Taiwan Tung Ciou-Tong di babak 16 besar BWF World Tour Super 300 Korea Masters 2025 di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Jeonbuk State, Kamis (6/11). Dhinda menang dengan skor 21-16, 15-21, 21-12. (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Prestasi membanggakan datang dari dunia bulu tangkis tanah air. Pebulu tangkis muda asal Badung, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (19), mencatatkan debut sensasional di ajang BWF Super 300 Korea Masters 2025 dengan menembus babak perempat final.

Dalam laga babak kedua yang berlangsung di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Kamis (6/11), Dhinda tampil luar biasa dengan menumbangkan pemain senior asal Taiwan, Tung Ciou-Tong, lewat pertarungan tiga gim sengit: 21-16, 15-21, 21-12.

Kemenangan ini terasa istimewa. Pasalnya, Dhinda sukses menundukkan lawan yang berada 55 peringkat lebih tinggi darinya di ranking dunia. Bagi gadis asal Desa Mambal, Badung, yang sebelumnya menyumbang emas untuk Kabupaten Badung di Porprov Bali 2019 dan 2022, hasil ini menjadi tonggak penting dalam karier profesionalnya.

Baca juga:  18 Narapidana Dilayar ke Lapas Nusakambangan

“Ini debut saya di turnamen level Super 300. Sebelumnya di Super 100 saya hanya sampai babak 16 besar. Sekarang bisa tembus delapan besar, tentu membuat saya semakin percaya diri,” ujar Dhinda dalam keterangan resmi PP PBSI seusai pertandingan.

Meski sempat kehilangan fokus di gim kedua, Dhinda mampu bangkit dengan penuh determinasi di gim penentuan. Arahan pelatih Ignatius Nunung Subandoro terbukti menjadi kunci kebangkitan sang pemain muda.

Baca juga:  Libas Juara Bertahan, Swiss Melenggang ke Perempat Final

“Pelatih bilang, anggap gim ketiga ini seperti mulai dari nol lagi. Saya dan lawan sama-sama capek, jadi saya tahan terus rally-nya. Akhirnya lawan yang tidak kuat,” kata Dhinda sambil tersenyum.

Gaya bermain rally panjang yang menjadi ciri khasnya kembali terbukti efektif. Dengan footwork yang lincah dan pertahanan kokoh, Dhinda mampu mematahkan serangan-serangan cepat dari Ciou-Tong.

“Lawan kali ini lebih agresif dan punya serangan kuat, tapi tidak sekuat lawan sebelumnya. Jadi saya tetap tahan rally dan fokus di setiap poin,” ungkapnya.

Hasil ini membuat Dhinda mencatat pencapaian terbaik sepanjang karier internasionalnya sejauh ini. Ia pun menegaskan tidak ingin terlalu terbebani, melainkan menikmati setiap pertandingan yang ia jalani.

Baca juga:  Jerman Vs Spanyol, Pertaruhan Dua Favorit Juara

“Kuncinya tetap yakin, semangat, dan fokus. Lawan siapa pun nanti, saya akan jalani step by step,” ucapnya mantap.

Di babak perempat final, Dhinda akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Park Ga Eun, yang sebelumnya menyingkirkan unggulan ketujuh asal Taiwan, Huang Yu-Hsun, dengan skor meyakinkan 21-13, 21-11.

Jika mampu melangkah lebih jauh, Dhinda berpeluang besar mencetak sejarah sebagai salah satu pemain debutan muda Indonesia yang mampu menembus semifinal turnamen level Super 300 pencapaian yang jarang terjadi di usia 19 tahun. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN