SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebanyak 144 sekolah di Buleleng telah menerima bantuan Interactive Flat Panel (IFP) atau yang lebih dikenal dengan smart board dari pemerintah pusat. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya transformasi digital di bidang pendidikan yang sedang digencarkan oleh pemerintah.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, mengatakan bahwa smart board akan menggantikan peran papan tulis konvensional di ruang kelas.
“Smart board ini memungkinkan proses belajar mengajar menjadi lebih interaktif dan menarik. Presiden juga sudah menegaskan pentingnya komunikasi langsung dan interaktif dengan siswa di seluruh Indonesia,” jelas Surya Bharata pada Minggu (28/9).
Bantuan ini diberikan secara bertahap tanpa adanya sekolah prioritas. Penentuan penerima dilakukan murni berdasarkan pemetaan oleh Kementerian Pendidikan dan kesiapan masing-masing sekolah untuk menerima dan mengoperasikan perangkat ini.
Bantuan smart board berukuran 75 inci ini menyasar sekolah mulai dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP. Sebelum dikirim, pihak kementerian terlebih dahulu memastikan kesiapan sekolah melalui konfirmasi resmi.
“Sekolah yang siap akan menandatangani formulir tanda terima. Setelah itu, teknisi dari kementerian akan datang untuk melakukan instalasi hingga perangkat siap digunakan dalam kegiatan belajar,” jelas Surya Bharata.
Untuk PAUD, 92 tercatat sebagai calon penerima, dan 58 sudah menerima bantuan. Untuk SD Dari total 465 SD, 86 sekolah telah menerima smart board di tahap pertama. Sementara Dari 71 SMP di Buleleng, belum ada yang menerima pada tahap pertama dan masih menunggu distribusi selanjutnya. (Yudha/Balipost)
