SINGARAJA, BALIPOST.com – Warga Banyuning digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di lahan kosong Jalan Pulau Batam, Lingkungan Banyuning Barat, Buleleng pada Senin (22/9). Korban diketahui bernama Komang Suela (62).
Peristiwa ini berawal dari saksi Gusti Ayu Sriartini (52), warga setempat hendak membakar sampah kertas di lahan tersebut. Saat itu, tanpa sengaja ia melihat tubuh telentang di atas tumpukan sampah daun kering di sana.
Pakaian yang digunakan pria lanjut usia itu adalah kemeja coklat dan celana pendek biru.
Sontak ia kaget kemudian memberitahu saksi Putu Sudadiarta (42), yang juga anggota polisi. Informasi itu lalu diteruskannya ke Polres Buleleng.
Kabar penemuan itu menyebar, yang diketahui oleh keponakan korban yakni Gede Aji Mahendra (42) dan Made Galang Nadi Putra (21).
”Keluarga menyebut, korban memiliki kebiasaan jalan-jalan di seputaran wilayah Kelurahan Banyuning setiap hari, dari rumah keponakannya di Jalan Pulau Komodo, lingkungan Banyuning Timur,” ujar Kapolsek Singaraja, Kompol Gede Juli pada Selasa (23/9).
Sekitar pukul 17.20 WITA, Tim Gabungan Polsek Singaraja, Sat Reskrim Polres Buleleng, dan Inafis Polres Buleleng tiba di TKP. Disusul tim medis Puskesmas Buleleng III yang melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh tersebut.
Hasil pemeriksaan, korban diperkirakan meninggal dunia kurang lebih enam sampai delapan jam sebelum ditemukan. Tim medis juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
”Korban diketahui memiliki sakit asma dan stroke ringan serta kondisi linglung. Sakitnya sudah lima tahun. Keluarga menerima kematian korban, karena diduga sakitnya kambuh dan tidak ada hal-hal yang mencurigakan,” lanjut Kompol Juli.
Polsek Singaraja dipimpin Kapolsek Juli langsung melakukan evakuasi, kemudian dibawa menuju rumah duka di Jalan Pulau Komodo, Lingkungan Banyuning Timur, Kelurahan Banyuning. (Nyoman Yudha/balipost)
