Petugas BPBD Bangli melakukan penanganan pohon tumbang, Sabtu (20/9). (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Hujan yang melanda wilayah Bangli menyebabkan terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa lokasi, Sabtu (20/9). Kejadian tersebut telah mendapat penanganan dari tim gabungan.

Di Kecamatan Bangli, pohon tumbang dilaporkan terjadi di jalur Bangli-Kintamani, tepatnya di kaki bukit Bangli. Kejadian itu telah ditangani TRC BPBD dan Polsek Bangli.

Di Banjar Dinas Tegalalang, Kelurahan Kawan, terjadi tanah longsor menimpa garase warga. Selain itu terjadi longsor di ruas jalan Tegallang-Tambahan. Nihil korban dalam kejadian itu.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Damkar Bangli Ketut Agus Sutapa mengatakan mengenai kejadian longsor di garasi warga telah dilakukan penanganan secara mandiri. “Sementara longsor di Jalur Tegallang- Tambahan ditangani tim gabungan dari Damkar, TNI/Polri, Aparat Kelurahan,” jelasnya.

Baca juga:  Panglima TNI Ditolak Masuki Wilayah AS, KBRI AS Kirim Nota Diplomatik

Sementara di Banjar Dinas Kawan, terjadi pohon tumbang dan tanah longsor di perumahan BTN, sebelah barat kantor KPU. Agus mengatakan upaya penanganan pohon tumbang telah dilakukan oleh TRC.

“Sedangkan untuk material longsoran dengan pangkal bohon berdiamater besar masih akan diupayakan dengan alat berat. Saat ini jalur hanya bisa dilewati dengan kendaraan roda 2,” jelas Agus.

Di Kelurahan Bebalang hujan menyebabkan kantor Koramil Bangli dan pemukiman warga di sebelahnya tergenang air. Ditengarai penyebab banjir karena terjangan air di sebelah timur.

Baca juga:  Penataan Jogging Track di Monumen Bajra Sandhi Dimulai, Telan Anggaran Rp7 Miliar

Mengenai upaya penanganan, telah dilakukan secara mandiri berkenaan debit volume air yang mulai surut.

Selain itu di Banjar Dinas Sedit terjadi pohon tumbang di jalur menuju Pura Tirta Sudamala. Kejadian itu telah mendapat penanganan TRC BPBD dan warga sekitar.

Pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di ruas jalan Bangli-Kayuambua tepatnya di Banjar Dinas Pentahan. Dampaknya arus lalin sempat macet. Kejadian sama juga terjadi di ruas jalan Bangli-Karangasem tepatnya di sebelah selatan Puskesmas Tembuku.

Baca juga:  Dari Heboh Suara Ledakan di Jalan Hayam Wuruk hingga Pariwisata Terlalu Dimanja

“Arus lalin sempat terganggu namun tidak terjadi kemacetan. Kejadian itu telah mendapat penanganan Polsek Tembuku,” jelasnya.

Agus mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi serta dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, tanah longsor, banjir, sambaran/kilatan petir.

Masyarakat juga diimbau selalu mengikuti himbauan Pemerintah (BMKG, BNPB, BPBD). “Oleh BMKG situasi ini diprediksi masih akan berlangsung sampai besok dan tidak menutup kemungkinan akan berpotensi masih terjadi dalam sepekan kedepan,” jelas Agus. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN