Pansus Tata Ruang, Perijinan, dan Aset Daerah DPRD Bali melakukan sidak ke mal yang didalamnya ada sungai, Rabu (17/9). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (19/9) sejumlah peristiwa terjadi. Dari temuan DPRD Bali terkait adanya sungai dalam mal hingga terkikisnya lahan produktif karena dahsyatnya perkembangan pariwisata menjadi berita-berita yang menarik minat pembaca.

Bagi pembaca yang belum sempat membaca berita-berita ini, berikut cuplikan peristiwanya. Tersedia juga link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online:

1. Sungai Ada Dalam Gedung, Manajemen Mal akan Dipanggil DPRD Bali

DENPASAR, BALIPOST.com – Pansus Tata Ruang, Perizinan dan Aset Daerah DPRD Provinsi Bali terus gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sempadan sungai di Bali pascabanjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada 10 September 2025 lalu.

Salah satu wilayah yang tergenang banjir yaitu areal mal yang terletak di kawasan Simpang Dewa Ruci.

Baca juga:  Karena Alasan Ini, Sistem Ganjil Genap di Kuta Belum Tepat Dilakukan

Untuk mengetahui penyebabnya, Pansus Tata Ruang, Perijinan, dan Aset Daerah DPRD Bali melakukan sidak ke lokasi, Rabu (17/9).

Baca selengkapnya di https://www.balipost.com/news/2025/09/19/490742/Sungai-Ada-Dalam-Gedung,Manajemen…html

2. Banjir Bandang Terparah di Bali: 18 Korban Jiwa hingga Estimasi Kerugian Hampir Rp100 Miliar

DENPASAR, BALIPOST.com – Bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada Rabu, 10 September 2025 disebut Gubernur Bali, Wayan Koster, sebagai yang terparah.

Peristiwa ini menyisakan luka mendalam bagi para korban.

Selain terjadi kerusakan bangunan, bencana banjir bandang ini juga menelan korban jiwa.
Hingga saat ini, sebanyak 18 orang korban telah ditemukan meninggal dunia, dan 4 orang dinyatakan hilang.

Estimasi kerugian di seluruh wilayah Bali yang mengalami dampak banjir bandang hampir Rp100 miliar, tepatnya mencapai Rp93,5 miliar.

Baca juga:  Disebut Persoalkan Kehadiran Koster di Rembug Desa, Ini Kata Sugawa Korry

Baca selengkapnya di https://www.balipost.com/news/2025/09/19/490779/Banjir-Bandang-Terparah-di-Bali…html

3. Pansus Tata Ruang DPRD Bali akan Telusuri Proyek Resort di Bukit Asah Karangasem

DENPASAR, BALIPOST.com – Di tengah kebijakan moratorium alih fungsi lahan produktif untuk fasilitas komersial mulai diterapkan oleh Gubernur Bali, pembangunan sebuah resort mewah di Bukit Asah, Desa Bugbug, Karangasem kini sedang dibangun.

Pasalnya, peletakan batu pertama resort dengan investasi mencapai Rp1 triliun dan luas lahan sekitar 3 hektare ini sudah dilakukan pada Selasa (16/9).

Baca selengkapnya di https://www.balipost.com/news/2025/09/19/490806/Pansus-Tata-Ruang-DPRD-Bali…html

4. Tawarkan Kelas Retret Seksual di Bali, WN AS Dideportasi

JAKARTA, BALIPOST.com – Seorang warga negara (WN) Amerika Serikat (AS) yang menyalahgunakan izin tinggal dengan membuka kegiatan kelas retret seksual di Bali dideportasi.

Baca juga:  Empat Hari ke Depan, Selat Badung Dilanda Gelombang Capai 4 Meter

Perempuan berinisial JRG (44) itu ditangkap oleh Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) pada Selasa (16/9) saat hendak terbang ke Jakarta melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Ia kemudian dideportasi pada Kamis (18/9).

Baca selengkapnya di https://www.balipost.com/news/2025/09/19/490912/Tawarkan-Retret-Seksual-di-Bali,…html

5. Mahayastra: Terkikisnya Lahan Produktif Akibat Dahsyatnya Perkembangan Pariwisata

GIANYAR, BALIPOST.com – Berkurangnya daerah resapan air diakibatkan terkikisnya lahan produktif, seperti sawah menjadi perumahan.

Guna mempertahankan lahan produktif, Pemkab Gianyar mendorong sektor pertanian bisa menopang sektor pariwisata.

Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Jumat (19/9) mengatakan Gianyar memang merupakan kawasan agraris.

Perkembangan sektor pariwisata dan pergeseran lahan produktif menjadi perumahan membuat semakin berkurangnya kawasan resapan air.

Baca selengkapnya di https://www.balipost.com/news/2025/09/19/490819/Mahayastra-Terkikisnya-Lahan-Produktif-Akibat…html

BAGIKAN