Kerusakan parah pada areal Pura Dalem Desa Adat Dawan, setelah terjadi cuaca ekstrem. (BP/istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com- Cuaca ekstrem berupa hujan lebat, pada Kamis (18/9), telah merusak pura dan rumah di Kabupaten Klungkung. Kerusakan pura terjadi di Desa Adat Dawan dengan perkirakan nilai kerugian sekitar Rp300 juta. Sementara kerusakan rumah di Desa Gunaksa nilai kerugiannya sesuai hasil assessment BPBD Klungkung, mencapai Rp100 juta.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada, Jumat (19/9), mengatakan, telah melaporkan dua kerusakan paling parah itu kepada Bupati Klungkung. Hasil pengkajian, Widiada mengatakan bahwa assessment ini untuk mendapatkan taksiran nilai kerugian akibat bencana. Sesuai hasil assessment, cuaca ekstrem berupa hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan air sungai Tukad Kangin meluap menerjang Pura Dalem Desa Adat Dawan.

Baca juga:  DLHK dan BPBD Tangani Pohon Tumbang

Sehingga Bale Pegongan dan tembok panyengker Pura Dalem Desa Adat Dawan mengalami kerusakan. BPBD mencatat luasan kerusakan Bale Pegongan, yaitu panjang 8 meter dan lebar 8 meter dan panjang tembok penyengker 20 meter dan tinggi 1,5 meter dengan perkiraan kerugian Rp300 juta. Kondisi demikian menyebabkan terganggunya sarana pendukung aktivitas persembahyangan.

Selanjutnya, cuaca ekstrem juga menyebabkan senderan rumah, bangunan serta tempat penyimpanan tendon air milik I Nengah Warga Yasa, warga

Baca juga:  Di Badung, Dari Bandara Sampai Mall Dilaporkan Alami Kerusakan Karena Gempa

Dusun Tengah Desa Gunaksa tergerus. Adapun panjang senderan bangunan sekitar 10,5 meter dengan perkiraan kerugian Rp100 juta. Hal ini menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari pemilik rumah. Pemilik rumah juga khawatir, tergerusnya senderan juga mengacam bangunan utama.

“Hujan dalam sehari ini telah menimbulkan kerugian ratusan juta rupiah. Kami juga banyak menerima laporan pohon tumbang melintang ke tengah jalan. TRC sedang melakukan penanganan, agar akses jalan kembali normal,” katanya.

Baca juga:  Cuaca Ekstrem, Pasukan Penanggulangan Bencana Disiagakan

Sejumlah titik pohon tumbang terjadi di Jalan Rama Kota Semarapura, berupa rumpun bambu lebat. Selanjutnya di Jalan Raya Desa Pesinggahan di dekat SMPN 3 Dawan, yang menutup akses jalan dari Pesinggahan ke Desa Pikat. Termasuk juga longsor susulan di dekat Goa Jepang Jalan Raya Banjarangkan. Seluruh material yang sempat menutup sebagian akses jalan, telah ditangani TRC BPBD Klungkung. Sehingga akses jalan setempat sudah kembali normal. (Bagiarta/balipost)

 

 

 

BAGIKAN