BPBD Karangasem menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga. (BP/istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Penyaluran air bersih tersebut dilakukan mengingat cubang milik warga kemasukan air banjir.

Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Jumat (19/9), mengungkapkan bahwa kemarin pihaknya kembali melakukan pengisian air bersih di profil tank atau tandon air di dua titik di Banjar Tengading. “Satu tangki masing-masing menampung sebanyak 5.300 liter liter. Pendistribusian air bersih kita lakukan karena air yang ada di cubang warga kemasukan genangan air banjir,” ujar Arimbawa.

Baca juga:  Hujan Lebat, Sejumlah Lokasi di Badung Kebanjiran

Arimbawa mengatakan, untuk memastikan apakah air tersebut masih tersisa atau telah habis dipergunakan oleh warga setempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai untuk memasak, mencuci dan yang lainnya, pihaknya intens melakukan pengecekan.

“Intinya setiap hari dilakukan pengecekan oleh petugas untuk memastikan ketersediaan air. Begitu tangki air mulai berkurang, maka petugas langsung mengisinya lagi. Jadi, sistemnya penambahan air tidak sampai habis,” katanya.

Baca juga:  Seminggu Jalan Segara Wilis Patolan Terendam Banjir, Tanggul Sungai Diperbaiki

Menurut, Arimbawa, untuk perkembangan terakhir, warga yang mengungsi kembali bertambah. Jika sebelumnya masih tersisa 20 jiwa, kini bertambah menjadi 35 jiwa. “Untuk data pengungsi secara sifatnya fluktuatif. Update laporan kemarin, tercatat 35 jiwa mengungsi secara mandiri,” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya juga telah memasang dua tenda ukuran 4×6 meter. Satu tenda dipergunakan untuk pelayanan kesehatan dan satu tenda lagi untuk pos pemantauan peralatan oleh warga. “Diskes telah membuka layanan kesehatan untuk masyarakat yang terdampak banjir bandang tersebut,” tandas Arimbawa.

Baca juga:  YDN Bersama KMB, Serahkan Bantuan Konsumsi ke Tenaga Medis RSUP Sanglah

Di bagian lain, Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama mengakui telah mendirikan posko di wilayah terdapak untuk mendekatkan pelayanan dan mempercepat penanganan ketika terjadi keluhan kesehatan yang dialami oleh masyarakat setempat pascadilanda banjir bandang. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN