Ketua Pansus Tata Ruang DPRD Bali, I Made Supartha beserta Kepala BWS Bali Nusa-Penida, Gunawan Sunantoro dan jajaran melakukan pemantauan di Sungai Tohpati Denpasar, Rabu (17/9) siang. (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sungai Tohpati, Denpasar yang berada di sebelah bangunan dua perusahaan, merupakan salah satu sungai yang meluap saat banjir bandang terjadi pada Rabu, 10 September 2025 lalu. Akibatnya, pembatas sungai serta jalan disisi sungai ambruk.

Atas kejadian tersebut, DPRD Provinsi Bali melakukan pemantauan langsung ke lokasi, Rabu (17/9) siang. Pemantauan dipimpin langsung oleh Ketua Pansus Tata Ruang DPRD Bali, I Made Supartha bersama Kepala BWS Bali Nusa-Penida, Gunawan Sunantoro dan jajaran seusai Rapat Pansus DPRD Provinsi Bali tentang Penegakan Peraturan Daerah Terkait Tata Ruang, Perizinan, dan Aset Daerah, yang diselenggarakan di Kantor DPRD Bali.

Baca juga:  Ngurah Mayun Bantah Lakukan Premanisme

Ketua Pansus Tata Ruang DPRD Bali, I Made Supartha mengatakan terdapat pelanggaran tata ruang yang dilakukan dua perusahaan, UCS dan V, sebab dilakukan penyempitan sungai dengan membangun tembok tinggi.

Oleh karena itu, keduanya akan disurati oleh Balai Wilayah Sungai (BWS). “Nanti oleh BWS, bangunan disurati, nanti akan diberikan teguran oleh BWS dan akan dilaporkan ke kita,” ujar Supartha saat ditemui di lokasi pemantauan.

Baca juga:  Soal Pawai Ogoh-ogoh dan Rangkaian Nyepi, Ini Kata Gubernur Koster

Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali ini, menjelaskan pelanggaran tata ruang yang dilakukan bangunan ini menjadi salah satu bukti pelanggaran-pelanggaran sempadan sungai yang terjadi di Bali yang mengakibatkan banjir bandang terjadi.

“Ini kan bukti salah satu pelanggaran di pinggir sungai. Dan yang lainnya yang ada di pinggir-pinggir sungai. Jelas ada pelanggaran, penyempitan sungai dengan membangun tembok itu tidak boleh,” tegasnya.

Dalam instruksi surat tersebut, diungkapkan akan dilakukan pembongkaran. Tak hanya dideretan Sungai Tohpati, pembongkaran bangunan di sempadan sungai akan serentak dilakukan di Bali.

Baca juga:  Polisi Usut Pembuang Mayat Bayi Perempuan di Sungai Celuk

“Dibongkar, hampir sepanjang sungai. Serentak sepanjang sungai seluruh Bali,” tandasnya. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN