Bangunan milik warga Desa Pesinggahan yang roboh tersapu air Sungai Yeh Banges. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat membuat air Sungai Yeh Banges di Desa Pesinggahan Kecamatan Dawan, Klungkung, meluap, Selasa (16/9). Sejumlah bangunan roboh dan terbawa arus sungai, karena bibir sungai kian terkikis.

Aparat kepolisian mencatat 6 orang warga sementara diungsikan ke tempat aman.

Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono, mengatakan robohnya sejumlah bangunan di pinggir sungai karena halaman rumahnya yang terus menerus terkikis oleh air sungai. Aparat desa bersama kepolisian turun mengecek situasi terkini, untuk mengamankan warga terdampak.

Baca juga:  Desa Adat Pesinggahan Lakukan Prosesi "Nyegara Gunung" Usai "Nyineb" Karya Agung

Salah satu warga yang terdampak antara lain milik warga Dusun Kanginan I Nyoman Sudira. Bangunan dapur dan kamar mandi miliknya roboh di pesisir Sungai Yeh Banges Desa Pesinggahan, akibat tergerus banjir.

Korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 60 juta. “Robohnya bangunan karena berada di pinggir alur Sungai Yeh Banges, yang dalam beberapa hari mengalami peningkatan debit air sehingga mengikis halaman rumah,” katanya.

Dia menambahkan, saat ini pemilik rumah bersama 6 keluarganya mengungsi ke tanah tua yang berada di depan Lesehan Merta Sari Desa Pesinggahan, karena air Sungai Yeh Banges terus mengalami kenaikan.

Baca juga:  Buaya di Sungai Sangsang Ditemukan

Disisi lain, Bupati Klungkung I Made Satria didampingi Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung Gusti Agung Putra Mahajaya, langsung menyerahkan bantuan sosial kepada korban bencana alam di Desa Pesinggahan Kecamatan Dawan, Selasa (16/9).

Bantuan berupa sembako, peralatan dapur, kasur, selimut dan makanan siap saji diserahkan kepada I Nyoman Sudira dan Kadek Wati, korban bencana longsor rumahnya tergerus aliran sungai.

Baca juga:  "Kasepekang" di Desanya, Puluhan KK Asal Tri Eka Buana Urus Pindah KTP

Bupati Satria berharap bantuan sembako, makanan siap saji dan sandang ini bisa meringankan beban warga yang tertimpa musibah. Pihaknya menegaskan terus berupaya memberikan perhatian dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana.

“Semoga tidak ada lagi warga kita yang kena musibah, tetap waspada mengingat masih terjadi cuaca ekstrem,” kata Bupati Satria. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN