Aksi bersih-bersih sungai dan dam di Desa Belega, Minggu (14/9). (BP/istimewa)

GIANYAR, BALIPOST. com – Bersih-bersih sungai dan DAM di Desa Belega, digelar Minggu (14/9). Kegiatan ini dilaksanakan guna mencegah banjir.

Sejumlah komponen masyarakat terlibat dalam aksi tersebut, antara lain Polsek Blahbatuh, perangkat desa, warga, BPBD Bali, serta relawan lingkungan bersama unsur terkait.

Kapolsek Blahbatuh, Kompol Anak Agung Gede Arka mengungkapkan, sampah plastik serta batang pohon yang hanyut pascahujan dan menyumbat aliran sungai di Dam Belega berhasil dibersihkan.

Baca juga:  Kejati dan Pengadilan Tinggi Bali Didemo Vonis Pelecehan Nyepi

Dijelaskannya, tim Sungai Watch juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah dan tidak membuangnya ke sungai.

“Langkah sederhana ini diyakini mampu mengurangi risiko banjir dan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan kolaboratif ini adalah wujud nyata sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, TNI-Polri, dan organisasi peduli lingkungan. Polsek Blahbatuh senantiasa mendukung langkah-langkah preventif dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.

Baca juga:  Di Densel, Sehari Dua Kasus Jambret dan Pengeroyokan Terjadi

“Dengan menjaga kebersihan sungai, kita tidak hanya mencegah banjir, tetapi juga ikut melestarikan lingkungan demi generasi mendatang,” ungkapnya.

Polsek Blahbatuh berharap semangat gotong royong ini dapat terus dijaga, sehingga kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga lingkungan semakin meningkat. “Wilayah Blahbatuh senantiasa terhindar dari potensi bencana banjir,” tegas Kapolsek Blahbatuh. (Wirnaya/balipost)

 

BAGIKAN