Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa. (BP/asa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, menyatakan akibat bencana alam, Badung diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 15 miliar.

Nilai kerugian itu karena sejumlah fasum, tempat ibadah, dan jalan banyak yang rusak.

Diuraikan, guna menangani kebencanaan ini, pihaknya sedang mengambil beberapa langkah, salah satunya kebersihan pascabanjir.

“Astungkara, tim sudah bergerak semua dari DLHK, Dinas PU, Damkar, BPBD pertim juga sudah bergerak semua untuk melakukan pembersihan,” jelasnya, Kamis (11/9).

Baca juga:  Gak Mau Ketinggalan Tren, Berikut 5 Dampak Negatif FOMO

Di samping itu, tim dari BPBD sedang melakukan identifikasi akibat dari bencana banjir.

Terkait korban, Adi Arnawa menjelaskan terdapat satu orang meninggal dunia. “Yang kami lihat di Badung ini yang meninggal satu. Tetapi ada, kalau tidak salah tiga orang masih dalam pencarian. Rencananya saya akan ngecek kelokasi atau ke rumah masyarakat di mana lokasi terakhir yang bersangkutan,” ucap Adi Arnawa.

Baca juga:  Cegah COVID-19, Bupati Giri Prasta Terbitkan SE

Terkait kondisi di Jalan Raya Canggu yang banjir, Bupati Badung sudah memerintahkan PUPR dan dinas terkait untuk segera bergerak sehingga situasi bisa kembali normal.

“Karena kita ini sebagai daerah pariwisata kan ya mau tidak mau masalah estetika, kebersihan memang harus dijaga,” sebutnya.

Pun terkait santunan, Bupati Adi Arnawa berjanji akan mempertimbangkan.

“Akan kita lihat karena kalau di Badung ada anggaran-anggaran yang kami siapkan. Nanti saya coba koordinasikan dengan Dinas Sosial terkait total anggaran yang akan kita siapkan,” jelasnya.

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Hadiri HUT Ke-41 ST Tri Eka Dharma Shanti Cemagi

Pada pokoknya, akibat bencana ini, Bupati Adi Arnawa menegaskan bahwa agar secepatnya dibersihkan dan ditangani wilayah-wilayah yang ada di Badung agar warga di Badung bisa beraktivitas kembali. (Miasa/balipost)

BAGIKAN