Petugas melakukan evakuasi korban banjir di Guwang, Gianyar pada Kamis (11/9). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Warga Desa Guwang, Kabupaten Gianyar atas nama Ni Ketut Suweni (50) dilaporkan hilang diduga terseret arus saat banjir terjadi di  Jalan Pasekan, Desa Batubulan. Korban terseret arus pada Rabu (10/9) akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Gianyar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta, Kamis (11/9) mengatakan Klian Dinas Banjar Tagtag, Desa Guwang, I Wayan Hendra melaporkan terkait hilangnya salah satu warga.

Baca juga:  Tahap II, Gubernur Koster Salurkan Bantuan Beras Sumbangan ASN Pemprov Bali

Hendra menyampaikan pada pukul 17.30 WITA mendapatkan laporan dari keluarga korban bahwa sekitar pukul 03.00 WITA, korban yang merupakan seorang pedagang di Pasar Bulan belum pulang ke rumah. Namun, motor warna putih dengan Nopol DK 5565 KBC yang merupakan milik korban telah ditemukan oleh di aliran sungai yang membentang dari Pasekan Desa Batubulan ke Muara Pantai Gumicik.

Warga kemudian berupaya mencari korban hingga malam hari. Peristiwa hanyutnya korban diduga terjadi di Kawasan Jalan Pasekan, Sukawati.

Baca juga:  Tambahan Harian Kasus COVID-19 Bali Masih di Atas 500, Kumulatifnya Sudah Capai 25 Ribu Orang

Pada pukul 22.30 WITA, upaya pencarian korban masih nihil. Karena faktor penerangan dan medan yang begitu curam dengan arus sungai masih deras, pencarian dihentikan.

Dibya mengatakan pencarian hari kedua dilakukan mulai pukul 08.44 WITA. Sekitar 4 menit pencarian, jasad Suweni berhasil ditemukan di pinggir Sungai Desa Batubulan.

Jenazah korban kemudian dilakukan evakuasi oleh tim gabungan bersama keluarga dan warga setempat. “Korban dibawa ke rumah duka menggunakan armada PMI,” jelasnya. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Nataru dan Galungan Dipastikan Tak Picu Kenaikan Harga Pangan
BAGIKAN