
BANGLI, BALIPOST.com – Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli masih sepi peminat. Hampir sepekan pendaftaran dibuka, baru satu pendaftar yang terdata dalam aplikasi.
Menurut Kepala BKDPSDM Kabupaten Bangli, I Made Mahindra Putra mengatakan, hingga Selasa (9/9), baru ada ada satu pendaftar yang terdata dalam aplikasi. Pendaftar tersebut berasal dari luar Bangli. “Apakah yang bersangkutan nantinya akan menindaklanjuti dengan mengupload berkas pendaftaran, belum tahu juga,” ungkapnya.
Dia memperkirakan, para calon pendaftar saat ini masih menyiapkan berkas pendaftaran. Sebab untuk bisa lolos seleksi administrasi ada sejumlah persyaratan administrasi yang harus dipenuhi. Ia pun menyebut sudah ada beberapa calon pendaftar di Bangli yang mengonfirmasi niatnya untuk ikut seleksi. “Beberapa orang konfirmasi mau daftar,” ujarnya.
Mahindra yakin menjelang batas waktu pendaftaran, akan ada lebih banyak calon yang mendaftar. Pansel menetapkan batas waktu pendaftaran tahap pertama hingga tanggal 17 September. Jika jumlah pendaftar masih sedikit, proses pendaftaran akan diperpanjang selama satu pekan. Setiap satu lowongan jabatan harus diisi minimal oleh empat orang pendaftar. Jika setelah perpanjangan waktu jumlah pendaftar tidak mencapai angka tersebut, seleksi tetap bisa dilanjutkan berapa pun jumlah pendaftarnya.
Mahindra mengatakan, satu pendaftar memiliki kesempatan untuk melamar pada dua posisi jabatan sekaligus. Pejabat di Bangli yang memenuhi syarat untuk mendaftar, yaitu mereka yang saat ini menduduki jabatan administrator, seperti Kepala Bidang (Kabid), Sekretaris Dinas, Kepala Bagian (Kabag), dan Camat.
Sebagaimana diketahui Pemkab Bangli kembali menggelar seleksi terbuka JPTP. Kali ini seleksi dilaksanakan untuk mengisi lima posisi jabatan eselon II yang kosong yakni Kepala Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD), Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosan), Sekretaris DPRD Bangli dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Ditargetkan pejabat terpilih dilantik pada bulan Oktober. (Dayu Swasrina/Balipost)