Menteri Kebudayaan Fadli Zon (kedua kanan) berjalan bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno (kiri), Gubernur Bali Wayan Koster (tengah), dan sejumlah delegasi negara di sela pembukaan konferensi budaya internasional Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy, and Innovation (CHANDI) 2025 di Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (3/9/2025). Forum yang digelar pada 3-5 September 2025 tersebut mengusung tema Culture for the Future dengan menghadirkan perwakilan dari 40 negara untuk memperkuat diplomasi budaya sebagai sarana membangun perdamaian dan pembangunan berkelanjutan, mendorong strategi inovatif untuk pelestarian dan pemajuan budaya, pendekatan berbasis masyarakat dalam kebijakan kebudayaan, serta kolaborasi lintas negara demi membangun ekosistem budaya yang inklusif. (BP/Antara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pascademo yang berujung ricuh pada 30 Agustus 2025, Polda Bali dan stakeholder terkait terus melakukan berbagai upaya untuk memulihkan situasi supaya aman dan kondusif.

Menurut Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, Kamis (4/9), mengatakan, Polda Bali memastikan serta menjamin situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. Menurutnya, Polda Bali dan jajaran terus melakukan upaya-upaya dalam rangka menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.

“Kami melaksanakan patroli gabungan TNI-Polri berskala besar di seluruh Bali didukung pecalang. Merangkul dan melakukan sosialisasi kamtibmas ke tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, BEM dari semua universitas, LBH Bali, ojol, termasuk ormas dan para pelajar agar turut aktif menjaga keamanan lingkungan,” tegasnya.

Baca juga:  Pascapemilu Serentak, Gubernur Koster Minta Masyarakat Jaga Bali Tetap Kondusif

Dia mencontohkan, personel Polri bersama ojol melaksanakan sembahyang bersama di pura, masjid, gereja, dan tempat ibadah lainnya untuk keamanan serta kedamaian Bali. Termasuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih dan memperbaiki fasilitas yang dirusak atau dicorat-coret massa di lokasi unjuk rasa.

“Kami tidak pernah melarang adanya unjuk rasa karena itu hak setiap warga negara. Namun perlu diketahui unras (unjuk rasa) harus sesuai aturan yang berlaku dan tidak boleh anarkis. Sekali lagi, Polda Bali pastikan dan menjamin situasi kamtibmas Bali tetap aman serta kondusif,” ungkapnya.

Baca juga:  Dua Oknum ASN Dipecat Datangi DPRD Buleleng, Minta SK Ditinjau Ulang

Dengan situasi aman dan kondusif, mulai 2 hingga 5 September 2025, Bali mendapat kepercayaan dunia internasional sebagai tuan rumah pelaksanaan event Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy, and Innovation (CHANDI) Summit di The Meru Sanur, Denpasar.

Konferensi tingkat tinggi ini tentunya sangat menguntungkan Bali, dimana masyarakatnya hampir 70% bekerja dan hidup dari sektor pariwisata. Dasar dari kepercayaan dunia internasional terkait pelaksanaan event tersebut adalah keamanan Bali.

Baca juga:  Polda Bali Gelar Pasukan Pengamanan Event Internasional

“Oleh karena itu, mari kita bijak dalam melihat situasi agar tidak terprovokasi. Mari kita bersama jaga Bali agar tetap ajeg, aman, dan damai,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN