Siswa salah satu SMP di Denpasar saat akan naik bus sekolah. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Minat pelajar untuk memanfaatkan layanan bus sekolah gratis yang disediakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar meningkat signifikan pada tahun ajaran 2025/2026. Tercatat, sebanyak 1.155 siswa mendaftar untuk layanan ini. Jumlah inipun melonjak dari tahun sebelumnya hanya 686 siswa yang mendaftar.

Kepala Dishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat diwawancarai, Selasa (2/9), mengatakan, peningkatan jumlah pendaftar juga dipengaruhi dengan ekspansi layanan ke wilayah yang sebelumnya belum terjangkau, yakni Denpasar Barat dan Denpasar Selatan. “Tahun lalu siswa yang mendaftar bus sekolah sebanyak 686 siswa, sementara pendaftar tahun ini sebanyak 1.155 siswa,” ujarnya.

Baca juga:  Astra Motor Kampanye "Cari Aman" di 3 Sekolah

Hingga saat ini, Dishub masih mengoperasikan 13 unit bus aktif dengan 1 unit cadangan. Namun, jumlah tersebut belum mampu memenuhi seluruh permintaan. Tahun ini, hanya 579 siswa yang dapat terakomodasi, sedangkan sisanya, 576 siswa masih berada dalam daftar tunggu.

“Dari total 1.155 siswa yang mendaftar, yang terlayani hanya 579 siswa, 576 siswa lainnya masuk antrean ketika bus sekolah kembali bisa menambah kuota setelah tambahan bus beroperasi,” jelasnya.

Baca juga:  Disepakati, 2 SMAN akan Dibangun di Badung

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Dishub telah menyiapkan empat unit bus tambahan yang dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir 2025. Empat bus tersebut terdiri dari satu unit hibah dari Kementerian Perhubungan serta tiga unit hasil pengadaan dari APBD Kota Denpasar.

Namun demikian, satu unit bus hibah masih dalam proses administrasi, termasuk pengurusan balik nama. Sementara, tiga unit lainnya baru akan dioperasikan setelah persiapan teknis dan rekrutmen personel rampung.

Baca juga:  2019, Ini Jumlah Kendaraan yang Ditindak Dishub Denpasar

“Walaupun pengadaan tiga bus dari APBD, nanti beroperasinya barengan di akhir tahun 2025. Karena kemungkinan juga ada perekrutan tenaga tambahan untuk bus yang baru,” kata Sriawan.

Ekspansi layanan ke Denpasar Barat dan Selatan menjadi faktor utama yang mendorong lonjakan pendaftaran. Kedua wilayah tersebut sebelumnya belum masuk dalam cakupan layanan bus sekolah Dishub Kota Denpasar. (Widiastuti/bisnisbali)

 

 

BAGIKAN