DENPASAR, BALIPOST.com – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Anak Sekolah resmi diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Rabu (13/8). CKG bagi anak sekolah di Bali menyasar 740.000 siswa.
Hari pertama CKG dilaksanakan di SMKN 2 Denpasar, dengan sasaran 292 siswa Kelas X. Seluruh proses skrining kesehatan dilakukan oleh 15 petugas medis dari Puskesmas I Denpasar Selatan, dengan dukungan peralatan dan prosedur sesuai standar pelayanan kesehatan sekolah.
Acara peluncuran turut dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi, Marsda TNI Eko Dono Indarto, Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Sakti Yulianti, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Kolonel Syaukani, serta staf Bidkoor Kominfo Leni Puji L dan Pierre Victorio C.W. Mereka pun sempat meninjau proses CKG Anak Sekolah di sekolah ini.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa mewakili Gubernur Bali, menegaskan pentingnya skrining kesehatan bagi siswa sejak dini. Menurutnya, kesehatan adalah fondasi penting bagi generasi muda.
Melalui CKG, siswa mendapatkan kesempatan untuk skrining kesehatan sejak dini, sehingga dapat belajar dan berkembang secara optimal.
Dikatakan, program ini sejalan dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Balil melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana yang menekankan kesejahteraan masyarakat, termasuk generasi muda. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung Quick Win Presiden RI Terpilih 2024–2029 dalam bidang kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. I Nyoman Gede Anom, mengungkapkan hingga 13 Agustus 2025, capaian kehadiran CKG bagi mssyarakat di Provinsi Bali telah mencapai 53.406 orang dari target sasaran 4.433.262 orang. Angka ini menunjukkan komitmen kuat semua pihak dalam memastikan akses pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat, khususnya pelajar.
Pemerintah pusat untuk tahun ini mentargetkan 1,5 juta atau 36 persen dari jumlah penduduk Bali 4,4 juta. Sedangkan untuk CKG Anak Sekolah menyasar 740.000 siswa seluruh sekolah di Bali, mulai dari TK sampai SMA/SMK/sederajat.
Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polhukam, Marsda TNI Eko Dono Indarto, berharap program CKG yang diluncurkan ini bisa memberikan pemeriksaan kesehatan bagi generasi muda pelajar untuk menuju Indonesia Emas Tahun 2045. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan ini akan membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya.
CKG Sekolah di Indonesia menargetkan 53,8 juta siswa dari tingkat dasar hingga menengah. (Ketut Winatha/balipost)
