Puncak palebon Ni Jero Samiarsa, ibunda Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Menteri PPPA periode 2019-2024, Bintang Puspayoga digelar Senin (4/8). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Puncak palebon Ni Jero Samiarsa, ibunda Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Menteri PPPA periode 2019-2024, Bintang Puspayoga pada Senin (4/8) dihadiri Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Megawati datang bersama Prananda Prabowo, Hasto Kristiyanto, Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Giri Prasta, Connie Bakrie, dan kepala daerah se-Bali.

Kedatangan Megawati disambut di depan puri oleh I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa serta Bintang Puspayoga.

Kehadiran Megawati di upacara palebon ini menandakan kedekatan PDIP terhadap keluarga Bintang Puspayoga dan Puri Satria.

Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Prananda Prabowo (kiri) saat melayat ke rumah duka Ni Jero Samiarsa, ibunda Wali Kota Denpasar, Jaya Negara dan Menteri PPPA periode 2019-2024, Bintang Puspayoga pada Senin (4/8) di Penatih, Denpasar. (BP/eka)

Megawati dan rombongan hanya sejam berada di lokasi. Saat prosesi iringan layon mulai bergerak sekitar pukul 12.00 WITA, Megawati dan rombongan berpamitan.

Baca juga:  Bali Berpotensi Diguncang Gempa Magnitudo 9,1, Waspadai Jika Berlangsung 20 Detik!!

Iringan layon ke Setra Desa Adat Peninjoan diikuti 3 barung baleganjur krama adat Saba, Semara Pegulingan, angklung, Baris Katekok Jago, dan iringan wali lainnya. Pukul 16.00 WITA, rangkaian upacara dilanjutkan dengan nganyut ke pantai.

Hubungan Dekat dan Sejarah Lahirnya PDIP

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, kehadiran rombongan Megawati tak lepas dari hubungan dekat yang telah terbangun selama ini.

Menurutnya sejarah lahirnya PDI Perjuangan di Bali tak lepas dari Puri Satria, asal dari AAGN Puspayoga yang merupakan suami, Bintang Puspayoga. “Hal itulah jika bicara kedekatan, sejarah lahirnya PDIP Perjuangan di Bali berangkat dari Puri Satria,” ujarnya.

Baca juga:  Dari Denpasar Terancam Tenggelam hingga Pilpres Disimulasikan

Apalagi saat ini Bintang Puspayoga dipercaya kembali menjadi salah satu Ketua DPP PDIP Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak, sehingga kedekatan emosional tersebut semakin kuat.

“Kedatangan Ketum Bu Megawati Soekarno Putri didampingi Bapak Hasto termasuk Mas Prananda Prabowo beserta istri beserta DPP telah direncanakan karena tanggal 1 dan 2 Agustus melaksanakan kongres PDIP yang berpusat di BNDCC,” ujarnya.

Mengingat pada 4 Agustus merupakan prosesi upacara palebon Jero Samiarsa, usai kongres dilakukan kunjungan ini.

Menurutnya Megawati sudah di Bali sejak 28 Juli di Bedugul dilanjutkan mengikuti Bimtek pada 29 Juli di The Meru Sanur, dan Kongres ke-6 PDIP pada 1 dan 2 Agustus 2025.

Baca juga:  Tahun Politik, Tentara akan Dijebloskan ke Penjara Jika Lakukan Ini
Ogoh-ogoh Cupak mengiringi palebon Ni Jero Samiarsa, Senin (4/8). (BP/eka)

Krama dan braya yang mendukung acara palebon ibunda Wali Kota tidak hanya dari krama adat Banjar Saba, tapi juga Penatih, Tembau Klod, dan Tembau Kaja.

Arya Wibawa menambahkan, almarhum begitu berkesan di hati teman-teman anaknya karena kegigihannya sebagai wanita Bali. Kegigihan ini yang harus diteladani.

“Begitu semangatnya, hingga anak-anaknya banyak yang sukses di bidang politik, menjadi Menteri, Wali Kota Denpasar, dan putranya paling kecil juga duduk di kursi DPRD Bali. Begitu gigihnya seorang perempuan menghidupi dan memberi bimbingan anak-anaknya. Mungkin spirit itu yang harus diteladani,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN