Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Bangli, I Komang Pariartha (BP/Ina)

 

BANGLI, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Bangli melanjutkan proyek pembangunan Bangli Sport Center. Namun, anggaran yang dialokasikan tahun ini terbatas, hanya sekitar Rp 1 miliar. Dana tersebut difokuskan untuk kelanjutan pematangan lahan.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Bangli, I Komang Pariartha menjelaskan bahwa dana Rp 1 miliar ini akan digunakan untuk penataan lahan di sekitar aliran sungai, melanjutkan dari pekerjaan sebelumnya. “Dananya cuma segitu. Anggaran ini dari hasil pergeseran,” ujar Pariartha, Minggu (27/7).

Baca juga:  Dipertanyakan, Pembangunan Pondasi di Lokasi Langganan Banjir

Proyek tersebut kini sedang dalam proses tender. Dia menegaskan bahwa belum ada pembangunan fasilitas pada tahun ini. “Tahun ini proyek tahap kedua. Kalau yang tahap pertama sebelumnya nilainya Rp 29 miliar,” jelasnya.

Pariartha berharap di tahun-tahun mendatang, jika anggaran mencukupi, pembangunan akan dilanjutkan mencakup penambahan lintasan lari, pemasangan Dinding Penahan Tanah (DPT) di sisi barat, serta penataan area di samping lapangan sepak bola. “Kalau mencukupi, pembangunan gedung indoor juga akan diupayakan. Mudah-mudahan. Tergantung dana yang diberikan,” ujarnya.

Baca juga:  Belum Sesuai Rencana, Pembangunan Boulevard Sepanjang Gilimanuk

Sementara itu disinggung terkait rencana Pemkab Bangli menyerahkan kelanjutan pembangunan Bangli Sport Center ke Pemprov Bali, Pariartha menyatakan bahwa untuk sementara ini fasilitas tersebut masih di bawah pengelolaan Pemkab Bangli. “Nanti tergantung kebijakan dari Pak Bupati, apakah diserahkan atau tidak,” pungkasnya.

Sebelumnya, bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta pernah mengungkapkan rencananya menyerahkan Bangli Sport Center kepada pemerintah provinsi Bali. Bahkan rencana tersebut dikatakan sudah sempat didiskusikan dengan Gubernur Bali I Wayan Koster. Alasan dibalik rencana penyerahan ini karena ingin ada pemerataan pembangunan. Mengingat Bali juga belum punya sport center. Diperkirakan total biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan Bangli Sport Center mencapai Rp 650 miliar. (Dayu Swasrina/Balipost)

Baca juga:  Dipertanyakan, Pembangunan Jembatan Sempat Mandek
BAGIKAN