
AMLAPURA, BALIPOST.com – Sambungan pipa jaringan air bersih terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem, dalam hal ini Perumda Tirtatohlangkir atau PDAM. Bahkan, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata menargetkan sambungan pipa susah tuntas dilakukan pada 2026 mendatang. Hal itu diungkapkan saat melakukan peninjauan reservoar di Desa Pempatan, Kecamatan Rendang belum lama ini.
Gus Par mengatakan, kalau sambungan rumah (SR) yang direncanakan sebanyak 70 unit, saat ini sudah terpasang sekitar 30 unit. Dan Pemkab Karangasem menargetkan seluruh sambungan pipa rampung pada 2026, sehingga wilayah Pempatan bagian barat sudah bisa menikmati aliran air bersih secara optimal yang bersumber dari Mata Air Arca. “Kami optimis 2029 nanti seluruh wilayah Karangasem sudah bebas dari persoalan krisis air bersih,” katanya.
Menurut Gus Par, untuk saat ini air sudah mulai mengalir dan bisa dinikmati masyarakat dengan sistem penjadwalan setiap hari Senin. Warga bisa menampung air hingga 10 kibik ke bak penampungan rumah masing-masing dalam waktu 1–2 jam. “Ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Kalau tidak ada air, masyarakat tidak bisa hidup,” tegasnya.
Perbekel Desa Pempatan Barat, Pande Ketut Arimbawa, mewakili masyarakat menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Karangasem dan PDAM yang telah mewujudkan harapan warga. Ia berharap ke depan program ini bisa menjangkau wilayah-wilayah lain di desa seperti Banjar Dinas Pemuteran, Puragae, Keladian, dan sekitarnya. (Eka Parananda/Balipost)