SEMARAPURA, BALIPOST.com – Unit Reskrim Polsek Nusa Penida, Klungkung, bergerak cepat mengungkap kasus pencurian yang terjadi di Penida Project Hostel, Banjar Pendem, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (18/7).
Pencurian itu melibatkan seorang WNA sebagai pelaku. Sementara korbannya juga seorang WNA asal Jerman.
Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono, menyampaikan, peristiwa pencurian terjadi pada Kamis (17/7), sekitar pukul 00.00 Wita, dan dilaporkan ke Polsek Nusa Penida, pada Jumat (18/7), pukul 08.30 Wita oleh pelajar berinisial EEM (26), seorang pelajar/mahasiswa asal Ampenan, Kota Mataram.
Dia melaporkan seorang WNA asal Jerman berinisial FHF (19), juga seorang pelajar telah menjadi korban pencurian. WNA Jerman awal tengah menginap di Penida Project.
Berdasarkan keterangan pelapor bersama korban, saat sedang berada di Bar Penida Project bersama pelaku dan teman-temannya, korban meninggalkan tas miliknya untuk mengobrol. Saat kembali, korban curiga karena posisi barang dalam tas sudah berubah. Setelah dicek, korban mendapati uang tunai sebesar Rp 842.000 telah hilang dari dalam tas.
Berdasarkan laporan dan keterangan saksi-saksi, Unit Reskrim Polsek Nusa Penida atas perintah PS. Kanit Reskrim Iptu I Putu Fery Seputra, S.H.,M.H. PS. Panit 3 Unit Reskrim Aiptu I Ketut Wiratna,S.H. bersama para personelnya langsung melakukan penyelidikan. Tidak butuh waktu lama, polisi setempat sudah berhasil mengamankan pelaku yang diketahui berinisial MF. M (33), berkewarganegaraan Belgia.
Ketika diamankan, dia saat itu sedang menginap di Akatara Hotel. Saat dilakukan penggeledahan, uang milik korban sebesar Rp 842.000 ditemukan di kantong kanan celana pelaku. Bukti kuat sudah ditemukan polisi dan pelaku pun tidak bisa lagi mengelak. “Pelaku langsung mengakui perbuatannya dan mengembalikan uang tersebut kepada korban,” katanya.
Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono, bersama Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Kesuma Jaya, S.H. mengapresiasi kerjasama warga yang cepat melaporkan kejadian ini. Sehingga Polisi dari Unit Reskrim dapat bergerak cepat. Sehingga perkara ini bisa segera ditangani dengan baik dan barang bukti, seketika itu juga dapat dikembalikan kepada korban.
Selanjutnya, Kapolsek Nusa Penida mengimbau kepada seluruh masyarakat maupun wisatawan yang berada di wilayah hukum Polsek Nusa Penida agar tetap waspada dan segera melapor jika mengalami kejadian serupa. Hal ini akan sangat membantu proses penanganan kasusnya. (Bagiarta/Balipost)
