DENPASAR, BALIPOST.com – Terkait kasus penusukan dilakukan anggota ormas di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Polresta Denpasar angkat bicara. Melalui Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menyampaikan pelaku, GS alias Su (31) sudah ditahan.
Selain itu adik pelaku, KA (29) dimintai keterangan karena saat kejadian ada di TKP. “Pelaku (GS) terlibat penganiayaan berat dan sudah ditahan di Rutan Polresta Denpasar,” ujar AKP Sukadi, Kamis (17/7).
Terkait Kronologinya dari hasil penyelidikan dan penyidikan, menurut Sukadi korban, AK (32) naik mobil dari arah Jalan Pulau Galang, Denpasar, lalu belok ke arah Jalan Imam Bonjol. Saat melintas di selatan traffic light simpang Imam Bonjol-Jalan Gunung Soputan, Denpasar Barat, kondisi jalan macet.
Tiba-tiba datang pelaku menghampiri korban. Saat korban menurunkan kaca mobilnya, pelaku langsung melakukan penusukan.
Korban mengalami luka tusuk di dada kanan dekat ketiak. KA bersama GS menghampiri korban saat terjadi penusukan.
“Pelaku mengaku tersulut emosi usai serempetan kendaraan di jalan,” ucapnya.
Sukadi mengatakan menindaklanjuti laporan kejadian itu, Tim Opsnal Jatanras Polresta Denpasar dipimpin Kanit 1 Jatanras Iptu I Kadek Astawa Bagia dan Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat bergerak cepat melakukan penyelidikan. Akhirnya pelaku ditangkap di tempat tinggalnya, Jalan Imam Bonjol Gang Merta Agung, Denpasar.
Sementara informasi diperoleh di lapangan, KA merupakan adik GS dan ikut di TKP. “KA itu melerai, narik kakaknya (GS) untuk kembali ke mobil. Dia (KA) dimintai keterangan karena satu mobil dengan pelaku,” kata sumber.
Seperti diberitakan ayah dua anak berinisial AK (32) mengalami kasus penganiayaan di Jalan Imam Bonjol sebelum Simpang Gunung Soputan, Denpasar Barat, Selasa (15/7) pukul 10.00 Wita. Korban ditusuk di dada kanan oleh anggota ormas, Su. (Kerta Negara/balipost)
