Suasana di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang sempat mengalami kelumpuhan dan menyebabkan antrean panjang serta sejumlah penumpang terlantar.

Menurut Manajer Operasional ASDP Gilimanuk, Ryan Dewangga, Rabu (16/7), lumpuhnya penyeberangan Gilimanuk-Ketapang ini disebabkan adanya protes dari para sopir di Pelabuhan Ketapang. Belasan kapal Roro yang di-grounded (belum boleh beroperasi) untuk keamanan dan keselamatan, memicu kendaraan khususnya angkutan barang kesulitan menyeberang.

Ia membenarkan operasional sempat terhenti beberapa jam karena situasi di Pelabuhan Ketapang terjadi protes sopir truk. Sehingga berdampak pada proses bongkar muat kapal.

Baca juga:  Diduga Jatuh di Pelabuhan Padangbai, Pencarian Belum Peroleh Hasil

“Karena di sana tidak ada jalan untuk keluar masuk, sehingga sementara kapal juga tidak beroperasi. Disini juga terdampak, tidak bisa jalan dulu,” katanya.

Namun, mulai pukul 09.00 WITA, semua kapal yang awalnya masih menunggu di Gilimanuk akhirnya bisa berlayar (operasi). Saat ini kendaraan yang antre hingga keluar dari Pelabuhan Gilimanuk sudah mulai terurai.

Ia menyebut ada beberapa kapal yang grounded (sementara tidak beroperasi) khususnya LCT menjadi Roro penumpang. Kapal jenis itu awalnya merupakan kapal barang dan lebih banyak bisa mengangkut kendaraan barang.

Baca juga:  Setelah Minum Tuak Meninggal, Begini Kronologisnya

Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati mengatakan untuk situasi di Pelabuhan Gilimanuk saat ini, kapal sudah beroperasi. “Sudah kami antisipasi adanya antrean di Gilimanuk,” kata Kapolres.

Petugas dari Polsek Pelabuhan Gilimanuk maupun Polres ikut membantu pengaturan lalu lintas di luar Pelabuhan.

Kapolres juga mengimbau kepada para penumpang yang antre agar tertib antrian dan mengikuti arahan petugas. Kapolres juga mengingatkan para penumpang untuk melengkapi identitas untuk dicatat saat membeli tiket dan memiliki tiket. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Kejurnas Yong Moodo Piala Kasad Digelar di Bali
BAGIKAN