
NEGARA, BALIPOST.com – Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah pada Kamis (3/7) yang berada posko penanganan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Pebuahan, Jembrana mengatakan hingga pukul 9.00 WITA sudah ditemukan sekitar 13 orang selamat.
Sedanhkan 4 orang ditemukan meninggal dunia. Saat ini ada posko dibuat di RSU Negara untuk mendata.
Dari informasi dihimpun, korban selamat beberapa di antaranya merupakan penumpang mobil travel yang mengangkut sekitar 9 orang penumpang.
Wadiri (40) salah seorang penumpang travel asal Blimbingsari, Banyuwangi yang selamat mengatakan saat kejadian sedang di atas dek bersama penumpang lain.
Kejadiannya begitu cepat, tiba-tiba kapal miring dan lampu mati. Semua penumpang panik dan lari menyelamatkan diri masing-masing mengambil jaket pelampung. “Cepat sekali kapal langsung miring. Saya ambil pelampung dan sudah di laut,” katanya.
Ia terseret arus dan terpisah dari teman-temannya.
Lalu saat hari hampir terang, ia ditemukan perahu karet pertama. Lalu berlanjut ada sekitar 12 orang lagi diselamatkan. Termasuk beberapa penumpang travel.
Selama terombang-ambing sendiri, Wadiri juga memegang dua batako ringan yang mengambang untuk tetap bertahan di atas laut hingga tangannya terluka akibat gesekan batako. (Surya Dharma/balipost)