TABANAN, BALIPOST.com – Pemanggilan terhadap pengurus salah satu yayasan yang belakangan ini disorot publik lantaran dugaan eksploitasi anak segera dilakukan dalam waktu dekat. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian rapat internal dan pemantauan yang telah dilakukan, termasuk kunjungan dari Komisi IV DPRD Tabanan ke yayasan bersangkutan belum lama ini.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan, menyatakan pihaknya sangat mendukung proses yang telah berjalan sejauh ini. Dalam waktu dekat, pertemuan bersama pengurus yayasan dijadwalkan untuk menggali dan mengkaji secara lebih teknis aspek-aspek penting, baik administratif maupun operasional yayasan.
“Kami sudah koordinasi dengan Ketua Komisi IV DPRD, dan sudah disepakati akan ada pemanggilan terhadap pengurus yayasan. Di sana kita akan lihat, apakah layak diberi rekomendasi atau tidak,” ujar Gunawan, Selasa (2/7).
Ia menegaskan, keputusan pemberian rekomendasi termasuk kemungkinan penutupan operasional yayasan tidak bisa diambil secara gegabah. Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial perlu memastikan setiap langkah berbasis pada kajian teknis yang kuat dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Jika hasil kajian tidak mengarah pada tindakan tegas, maka Dinsos akan menempuh jalur pembinaan terlebih dahulu, melalui peringatan tertulis.
“Kami tidak ingin langsung merekomendasikan penutupan jika bukti belum cukup. Maka pendekatannya akan bertahap, dimulai dari peringatan,” imbuhnya.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kehati-hatian dan akuntabilitas dalam pengawasan terhadap lembaga sosial, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan publik dan anak-anak. (Puspawati/Balipost)
