Korban saat menunjukkan letak uang dan perhiasan yang disimpan diatas lemari. (BP/Ist)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kasus pencurian kembali menggemparkan warga di Nusa Penida, Klungkung. Rumah salah satu warga I Gede Arya di Banjar Pengancangan Desa Tanglad, menjadi target maling. Saat penghuninya tidak ada di rumah, maling memanfaatkan situasi itu, untuk masuk ke dalam rumah dan membawa kabur uang puluhan juta dan berbagai jenis perhiasan emas.

Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono, Minggu (29/6), mengatakan, berdasarkan keterangan dari korban, saat pulang ke rumahnya sekitar pukul 13.00 Wita, dia melihat jendela rumah di dekat pintu masuk rumah dalam keadaan terbuka. Dia curiga dan bergegas mengecek keadaan di dalam rumah. Setelah dicek di dalam kamar, terdapat jejak telapak sandal.

Baca juga:  Usai Berfoto di Broken Beach, WN India Tewas Jatuh dari Tebing

Korban yang semakin gusar, mengecek tempatnya menyimpan uang dan perhiasan di atas lemari pakaian. Disana, justru ditemukan sebuah pahat, sementara uang dan perhiasan milik korban semuanya raib, diduga dibawa kabur maling. Pahat itu diduga alat milik pelaku yang dipakai untuk mencongkel jendela, agar bisa masuk ke dalam rumah. Korban lantas mengecek kepada penghuni rumah yang lain, untuk memastikan apakah ada barang berharga lain yang hilang.

“Setelah dilakukan pengecekan, ternyata sejumlah uang yang disimpan di atas lemari dalam kamar telah hilang, berjumlah sekitar Rp58.000.000. Ada juga berbagai perhiasan disana, juga hilang,” kata AKP Agus Widiono.

Baca juga:  Bupati Gede Dana Ambil Langkah Cepat Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Dia merinci perhiasan yang hilang, antara lain 2 gelang emas masing-masing seberat 12 gram,1 kalung emas 6 gram, 2 kalung rantai emas jenis Joda seberat 14,5 gram, sepasang anting seberat 7 gram, 4 cincin masing-masing 6 gram, 5 gram, 3 gram dan 2 gram. Korban akhirnya tersadar bahwa rumahnya baru saja disatroni maling, sehingga langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Tanglad dan melaporkan peristiwa itu ke Polsek Nusa Penida.

“Dari pencurian ini, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 90 juta. Dari hasil olah TKP, pelaku diduga membobol jendela rumah memakai pahat kemudian masuk melalui jendela untuk mengambil uang dan berbagai macam perhiasan emas yang ada di atas lemari dalam rumah tersebut,” tegas AKP Agus Widiono.

Baca juga:  Diduga Bocor, Sidak ke Penambangan Batu Padas Tanpa Hasil

Pihak kepolisian setempat dikatakan masih berupaya mengendus keberadaan pelaku. Melihat caranya yang begitu rapi masuk ke dalam rumah dan tahu kapan momen yang tepat masuk ke dalam rumah, disaat pemiliknya tidak ada, menurut kepolisian tidak menutup kemungkinan pelaku sudah mengetahui situasi dan kondisi dengan detail di TKP. Sehingga dengan leluasa melakukan aksinya, tanpa diketahui siapapun.

“Saat ini kami dari pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap pelakunya,” imbuhnya. (Bagiarta/Balipost)

 

BAGIKAN