
TABANAN, BALIPOST.com – Kebakaran hebat kandang ayam broiler terjadi di Kecamatan Pupuan, Selasa (24/6) tepatnya di Desa Pujungan. Akibatnya, satu orang buruh mengalami luka bakar.
Kerugian materiil ditaksir mencapai lebih dari Rp 3,3 miliar.
Informasi dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WITA di kandang ayam milik Dewa Putu Sunggi Yadnya.
Saat kejadian, sejumlah buruh sedang tidur di dalam kandang untuk menjaga ayam-ayam yang masih berusia muda.
Kapolsek Pupuan, AKP I Wayan Sudiarba, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, api diduga berasal dari mesin pemanas anak ayam yang mengalami korsleting. “Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, sumber api berasal dari mesin penghangat kandang yang terbakar,” jelasnya.
Api dengan cepat membesar dan melalap dua bangunan kandang beserta isinya. Barang-barang yang terbakar di antaranya 300 karung pakan ayam, 40 unit exhaust, delapan panel listrik, 420 peralatan pakan, 100 peralatan tempat minum ayam, dua mesin pemanas anak ayam, serta satu unit truk engkel.
Api baru berhasil dijinakkan sepenuhnya sekitar pukul 10.15 WITA. Lokasi kandang yang berada sekitar 800 meter dari jalan utama dan jauh dari permukiman turut mempersulit proses pemadaman.
Salah seorang buruh bernama Budi Dwi Santoso (25), asal Bojonegoro, mengalami luka bakar akibat terjebak api saat berusaha menyelamatkan diri. “Korban sudah mendapatkan penanganan medis, “jelasnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran ini murni karena korsleting listrik pada mesin penghangat. Pihak pemilik kandang, Dewa Putu Sunggi Yadnya, menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah. (Puspawati/balipost)