
NEGARA, BALIPOST.com – Para penumpang KMP Gerbang Samudra 2 yang kandas di perairan Gilimanuk, Minggu (22/6) pagi, masih menunggu kapal sandar di Pelabuhan Gilimanuk. Hingga sore pukul 16.30 Wita, kapal yang mengangkut belasan kendaraan itu masih belum berhasil gerak dari lokasi kandas sekitar 100 meter dari dermaga LCM.
Proses evakuasi penumpang sudah dilakukan tim SAR Gabungan Jembrana dengan menggunakan ruber boat milik Basarnas dan Kapal Tanjung Rening 2006 milik Pol Airud sejak pagi. Saat ini penumpang menunggu kapal sandar di ruang rapat VIP Pelabuhan Gilimanuk.
Manajer Operasional ASDP Gilimanuk, Ryan Dewangga dikonfirmasi, mengatakan, upaya menarik kapal sudah dilakukan KMP Gerbang Samudra 5 yang merupakan satu perusahaan, namun tidak bisa. “Dari koordinasi dengan pelayaran, upaya penarikan selanjutnya masih menunggu air pasang malam nanti sekitar pukul 19.30 WIB,” ujar Ryan.
Pihak ASDP menurutnya juga telah menyediakan tempat untuk para penumpang menunggu kendaraan dan barang yang masih ada di kapal, hingga kapal sandar. “Penumpang yang dievakuasi kami sediakan tempat menunggu, dan juga konsumsi. Kami persilakan kalau ada yang melanjutkan perjalanan,” katanya.
KMP Gerbang Samudra 2 kandas setelah terseret arus sekitar pukul 05.00 Wita. Kapal yang mengangkut 76 orang juga membawa belasan kendaraan baik truk, mobil maupun sepeda motor serta bus besar. Seluruh penumpang diputuskan untuk dievakuasi dari kapal menuju dermaga Waterbee di Gilimanuk dibantu personil Pos TNI AL Gilimanuk, Brimob Batalion C Gilimanuk, Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Basarnas, ASDP Gilimanuk dan UPP Gilimanuk.
Selanjutnya diangkut oleh kendaraan yang disiapkan dari pihak ASDP Gilimanuk dan Brimob Batalion C Gilimanuk, ke ruang VIP ASDP Gilimanuk dan dilakukan pendataan dengan jumlah 269 orang. (Surya Dharma/Balipost)