
NEGARA, BALIPOST.com – Aksi solidaritas pengemudi kendaraan logistik Bali dengan melakukan mogok dan rencana penyekatan di Gilimanuk telah disampaikan ke pihak berwajib dengan bersurat ke Kapolres Jembrana.
Selain aksi mogok dan penyebaran selebaran Rabu ini, aksi penyekatan kendaraan logistik akan berlangsung selama tiga hari di Terminal Kargo, Gilimanuk.
Dari surat pemberitahuan yang disampaikan Gerakan Aliansi Pengemudi Bali (Gapiba), disebutkan aksi penyekatan akan dilakukan mulai Kamis (19/6) pukul 09.00 Wita hingga Sabtu (21/6) mendatang.
Farhan, Koordinator Gapiba mengatakan, aksi solidaritas yang diawali dengan penyebaran pamflet Rabu (18/6), di pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk, akan dilanjutkan pada Kamis besok dengan upaya penyekatan kendaraan logistik yang melintas di Terminal Kargo Gilimanuk. Puluhan pengemudi yang datang berasal dari 8 komunitas pengemudi di Kabupaten Jembrana.
“Aksi ini juga dilakukan di Jawa Timur, kenapa harus pengguna jasa dulu yang ditindak ODOL? kenapa tidak pengusaha atau pengguna mobil kita,” kata Farhan.
Para sopir setuju adanya pemberlakukan ODOL, dengan catatan regulasi tarif atau ongkos dibenahi dulu.
Sementara itu, Ps Kasi Humas Polres Jembrana, Iptu I Putu Budi Arnaya seizin Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan pihak terkait, serta pengamanan yang diperlukan guna menjaga situasi tetap kondusif, khususnya di wilayah Pelabuhan Gilimanuk dan sekitarnya. Terutama selama berlangsungnya kegiatan hingga 21 Juni 2025.
“Kami menghormati hak setiap warga negara dan organisasi untuk menyampaikan pendapat di muka umum sebagaimana diatur dalam UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sepanjang dilakukan secara damai, tertib, dan tidak mengganggu ketertiban umum serta keamanan masyarakat,” terangnya.
Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pengguna jasa transportasi dan logistik di wilayah Gilimanuk agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. Serta agar menyesuaikan jadwal perjalanan dengan mempertimbangkan potensi dampak dari aksi tersebut.
Aksi solidaritas dengan penyekatan selama tiga hari tersebut rencananya akan melibatkan sekitar 30 orang. Gerakan sebagai bentuk Solidaritas terhadap sesama profesi pengemudi atas penindakan ODOL di Wilayah Jawa Timur itu akan dilakukan dengan mengarahkan kendaraan logistik yang melintas ke Terminal Kargo Gilimanuk. (Surya Dharma/Balipost)