Foto aktifitas sirkuit landih. (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli telah bekerjasama dengan Desa Landih untuk melakukan pemungutan retribusi di Sirkuit Drag Race yang berlokasi di Desa Landih, Kecamatan Bangli. Namun pemungutan belum dapat direalisasikan karena belum lengkapnya fasilitas pendukung dan ketersediaan karcis retribusi.

“Kita sudah kerja sama dengan Desa Landih, PKS (Perjanjian Kerja Sama) juga sudah ada. Namun untuk pelaksanaannya, kami mau masukan dalam APBD Perubahan dulu,” kata Kabid Pemuda dan Olahraga, Disdikpora Kabupaten Bangli I Gusti Ngurah Alit, Minggu (8/6).

Baca juga:  Arsitek Tinjau Tempat Latihan Bali United di Pantai Purnama

Dasar hukum yang digunakan dalam pemungutan retribusi sirkuit Landih yakni Perda Nomor 5 Tahun 2023. Dalam kerjasama itu diatur juga pembagian hasil, dimana 40 persen untuk Desa Landih dan 60 persen untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Alit mengungkapkan, saat ini pemungutan retribusi di sirkuit Drag Race Landih belum bisa dilakukan karena fasilitas pendukung belum lengkap. Pos jaga dan portal belum tersedia. Karcis retribusi juga belum dicetak karena belum ada alokasi anggaran untuk itu. “Di APBD Perubahan ini baru akan kami usulkan untuk lengkapi. Minimal karcisnya biar bisa dicetak berdasarkan perda,” terangnya.

Baca juga:  Tanggapan PDAM Kota Denpasar

Dalam pengelolaan sirkuit drag race ini, Disdikpora Bangli hanya memasang target Rp 50 juta. Alasannya karena penyerahan pengelolaan sirkuit kepada Disdikpora baru dilakukan pada bulan April lalu.

Untuk merealisasikan target retribusi, upaya promosi sudah mulai dilakukan. Namun demikian strategi promosi masih dalam tahap awal. “Kemarin saya minta tolong dengan perbekel Landih, Desa Landih sudah mencetak brosur untuk klub-klub motor. Nanti mungkin kami mau rapat dengan Persatuan Motor Bangli, seperti apa strategi ke depan. Ya minimal menghasilkan bagi daerah,” katanya. (Dayu Swasrina/Balipost)

Baca juga:  Pelaku Pariwisata Siapkan Strategi Evakuasi Wisatawan Jika Gunung Agung Erupsi

 

BAGIKAN