Kondisi Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (8/6) siang masih terpantau normal pasca libur Idul Adha. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com -Arus balik di Pelabuhan Gilimanuk, pascalibur Hari Raya Idul Adha terpantau masih normal hingga Minggu (8/6). Dengan masih adanya sisa libur hingga Senin (9/6), diperkirakan peningkatan terjadi Minggu malam hingga Senin pagi.

Manajer Usaha Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga, Minggu (8/6), mengatakan, hingga Minggu siang, belum terjadi peningkatan signifikan pada lalu lintas kendaraan dan orang yang masuk Bali.

Menurutnya penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk masih normal. “Perkiraan kami arus balik masuk ke Bali akan mulai meningkat pada Senin dan berlangsung secara bertahap hingga sepekan mendatang,” kata Dewangga.

Baca juga:  Libur Nataru Berakhir, Penyeberangan Arus Balik Gilimanuk Relatif Lancar

Arus lalu lintas saat ini masih menyesuaikan dengan hari libur. Prediksi menunjukkan peningkatan arus masuk Bali akan dimulai pada Minggu dan Senin, dengan arus balik yang bertahap dalam beberapa hari ke depan.

Meski libur panjang, arus balik kali ini tidak akan sepadat saat mudik Idul Fitri. Data menunjukkan, puncak arus mudik Idul Adha terjadi pada Rabu (4/6) atau H-2 Idul Adha, dengan 11.523 unit kendaraan keluar Bali. Total penumpang mencapai 34.698 orang, termasuk 6.378 motor, 2.622 kendaraan kecil, 384 bus, dan 2.139 truk.

Baca juga:  Nelayan Pantai Penimbangan Kembali Tenggelamkan Hexadome

Meski demikian, pihak pelabuhan tetap melakukan antisipasi lonjakan arus kendaraan untuk mencegah penumpukan, terutama di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. PT. ASDP Cabang Ketapang telah menyiapkan langkah strategis untuk melayani penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk.

Sementara itu, Pengawas Satuan Pelaksana (Wasatpel) Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Mahardika mengatakan untuk antisipasi ada tiga skema yang disiapkan di antaranya normal, padat dan sangat padat.

Baca juga:  Berpotensi Tarik Wisatawan, Taman Siwa Perlu Ditata

“Skema yang dilakukan di Pelabuhan Gilimanuk saat ini masih skema normal dengan mengoperasikan sebanyak 28 armada kapal,” kata Mahardika.

BPTD masih tetap memantau lalu lintas kendaraan serta data produksi yang akan datang ke Pelabuhan Gilimanuk. Termasuk koordinasi ketika terjadi cuaca buruk di jalur penyeberangan. Jika terjadi kepadatan kendaraan yang akan masuk ke Pelabuhan, skema padat maupun sangat padat akan diterapkan. (Surya Dharma/Balipost)

 

BAGIKAN