DENPASAR, BALIPOST.com – Remaja menjadi kelompok usia yang paling rentan terpapar penyalahgunaan narkoba. Rasa ingin tahu yang tinggi dan pengaruh lingkungan dapat membuat mereka mudah tergelincir.
Untuk itu, peran orangtua sangat penting dalam membentengi anak dari bahaya narkoba.
Berikut ini adalah 9 langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh orangtua:
1. Awasi Lingkungan Pertemanan Anak
Pergaulan yang salah bisa menjadi pintu masuk utama bagi remaja mengenal narkoba. Pastikan orang tua mengetahui siapa saja teman dekat anak dan seperti apa lingkungannya.
2. Ajak Anak Bicara Saat Stres
Remaja juga bisa mengalami tekanan, baik dari sekolah, pergaulan, maupun perubahan fisik. Jadilah tempat yang nyaman untuk anak berbagi cerita, tanpa menghakimi.
3. Konsultasikan ke Psikolog Jika Perlu
Jika anak menunjukkan tanda stres berat atau mulai menarik diri, jangan ragu meminta bantuan tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater.
4. Jauhi Konsumsi Alkohol di Rumah
Minum alkohol bisa jadi awal dari penyalahgunaan zat lain. Tunjukkan contoh yang baik dengan tidak mengonsumsi alkohol di depan anak, serta jelaskan bahayanya sejak dini.
5. Bangun Rasa Percaya Diri Anak
Dorong anak untuk mengembangkan minat, bakat, atau hobinya. Hal ini dapat membangun rasa percaya diri yang menjadi benteng terhadap pengaruh buruk.
6. Kenalkan Teknik Relaksasi
Ajak anak berlatih relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk mengelola emosi dan stres dengan cara sehat.
7. Ajak Menulis Jurnal
Jika anak sulit berbicara langsung, menulis jurnal bisa menjadi alternatif untuk meluapkan emosi, menyusun rencana hidup, dan mencurahkan isi hati.
8. Libatkan Anak dalam Olahraga
Rutin berolahraga terbukti secara ilmiah membantu mencegah kecanduan zat terlarang. Aktivitas fisik bisa menjadi pelampiasan yang positif dan menyenangkan.
9. Edukasi Anak Tentang Bahaya Narkoba
Jelaskan apa itu narkoba, dampaknya bagi kesehatan, serta risiko hukum yang bisa menjerat pengguna dan pengedar. Edukasi harus diberikan sejak dini dan dilakukan secara berulang.
Pencegahan narkoba pada remaja membutuhkan keterlibatan penuh dari orang tua, lingkungan, dan institusi pendidikan. Dengan pendekatan yang tepat, anak akan tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan jauh dari bahaya penyalahgunaan zat. (Wahyu Widya/balipost)
