
DENPASAR, BALIPOST.com – Ratusan ekor hewan kurban khususnya kambing bisa terjual saat momen Idul Adha.
Namun tingginya penjualan hewan kurban mesti diantisipasi keamanan dan kesehatan hewan kurban, maka dari itu Dinas Pertanian Denpasar menggelar cek kesehatan hewan kurban.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Denpasar Ni Made Suparmi, Selasa (3/6), mengatakan memastikan kesehatan hewan kurban, pihaknya melakukan cek kesehatan rutin setiap tahun menjelang Idul Adha.
Hasil pemeriksaan pada hari itu di tempat penjualan hewan kurban secara umum sehat dan layak menjadi hewan kurban.
Ada beberapa ciri-ciri hewan kurban yang dinyatakan sehat diantaranya dengan pemeriksaan fisik, mukosa mata mulut, hidung kering atau lembab, kaki pincang atau tidak.
Menurutnya, saat ini tidak ada penyakit khusus pada hewan yang perlu dikhawatirkan karena penyakit mulut dan kuku sudah tidak ada kasusnya. Meski demikian pihaknya tetap melakukan pengawasan dan pengecekan.
Ia mengimbau pembeli ketika membeli hewan kurban dapat melihat beberapa ciri-ciri hewan sehat diantaranya, mengetes nafsu makannya dengan mencoba memberi makan, melihat gerak-gerik perilakunya apakah bergerak lincah atau tidak, jika dilihat dari mata apakah ada leleran atau tidak, hipersalivasi (air liur) berlebih atau tidak.
Namun menurutnya pedagang sudah tahu, jika ada gejala sakit pada hewan yang dijual maka akan dipisah dengan hewan lainnya dan diobati. (Citta Maya/balipost)