Polisi saat datang ke TKP pencurian ayam aduan. (BP/Ist)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Aksi maling terekam jelas dalam CCTV milik warga Dusun Dlod Buug, Desa Dawan Klod, Kecamatan Dawan, Klungkung. Perilakunya kali ini terekam jelas, setelah melakukan aksinya yang ketiga kali. Rekaman CCTV itu pun viral di media sosial, mendapat banyak tanggapan, sehingga direspons serius dari pihak kepolisian.

Kapolsek Dawan AKP Gede Budiarsa, Senin (2/6) saat dihubungi menyampaikan pihak kepolisian melakukan reaksi cepat dengan menghubungi korban dalam melakukan serangkaian pemeriksaan pada TKP dan CCTV tersebut.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19, Zona Orange Ini dan Warga Luar Bali Mendominasi

Kini, pihak kepolisian sedang memburu pelakunya, dimana dalam rekaman CCTV warga, sangat jelas wajah dan tindakannya, bagaimana dia mengambil ayam aduan milik warga I Nengah Kantun itu.

Kapolsek mengatakan, sebagaimana penuturan korban, aksi maling ini selalu dilakukan saat malam dini hari, sekitar pukul 01.30 wita. Aksi itu sudah berlangsung tiga kali selama bulan Mei, sehingga membuat pemilik kandang sangat gerah dan heran. Kenapa maling begitu nekat mengambil ayam aduan. Dari ketiga kali aksi maling ini, empat ekor ayam korban senilai Rp 3,5 juta hilang.

Baca juga:  Belasan Gram Perhiasan Raib Digasak Maling

“Pada saat kejadian ketiga, korban tidak mengalami kehilangan ayamnya, karena korban sempat melihat pelaku di TKP dan sempat hendak mengejar pelaku,” terang kapolsek.

Korban dikatakan sudah lama penasaran, sehingga aksi ketiganya ini gagal, karena maling kepergok langsung oleh pemilik kandang. Saat ketahuan, pelaku yang masih mengenakan helm seketika panik lalu melepaskan ayam yang dicurinya. Pelaku lantas melarikan diri mengendarai sepeda motor. Namun identitas dan ciri-ciri kendaraan bermotornya tidak diketahui.

Baca juga:  Viral di Medsos Dua Jenazah COVID-19 Tertukar di Sukawati

“Dari hasil penyelidikan kami, pelaku memasuki kandang dengan menjebol gembok pintu. Lalu mengendap-empat masuk ke dalam untuk mengambil ayam aduan. Itu terekam jelas di dal CCTV,” tegasnya.

Saat ini polisi sedang menyelidiki lebih lanjut pelakunya, berbekal keterangan saksi-saksi dan bukti rekaman CCTV. Kapolsek menegaskan warga setempat tidak usah panik. Dia memastikan setiap aksi kejahatan, akan diusut tuntas agar pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sekaligus menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. (Bagiarta/Balipost)

 

BAGIKAN