Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Listrik di Bali kembali menyala secara menyeluruh pada pukul 03.00 WITA, Sabtu (3/5) setelah terjadi blackout (pemadaman) pada Jumat (2/5) pukul 16.09 WITA.

Pemulihan berlangsung secara bertahap yang secara keseluruhan membutuhkan waktu sekitar 11 jam.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang memimpin langsung pemulihan sistem di lokasi menjelaskan, ratusan personel PLN langsung merespons dengan sigap seketika gangguan terjadi dan terus bersiaga pasca aliran listrik di Bali kembali pulih secara normal.

Baca juga:  Tumpukan Sampah Hari Raya Galungan Diolah Menjadi Kompos

“Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100 persen pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian. Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya,” jelas Darmawan.

Baca juga:  Lagi-lagi!! Ini Penyumbang Terbesar Kasus Baru Positif COVID-19 di Bali

Darmawan juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengapresiasi pengertian dari pelanggan.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dan kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami,” kata Darmawan.

Dirinya juga menambahkan bahwa indikasi sementara gangguan pada sistem penyaluran listrik. “Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya,” tutup Darmawan. (Widiastuti/bisnisbali)

Baca juga:  KRI dr. Soeharso 990 Berangkat ke Sulteng, Difungsikan Jadi RS Terapung
BAGIKAN