MANGUPURA, BALIPOST.com – Suasana duka menyelimuti Pemerintah Kabupaten Badung, Senin (2/6), setelah salah satu aparatur sipil negara (ASN) terbaiknya, Ida Ayu Istri Yanti Agustini, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Badung, menghembuskan napas terakhir. Almarhumah berpulang di usia 55 tahun, setelah sempat menjalani perawatan di RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar.
“Iya, benar. Ibu BPKAD telah berpulang. Saya menerima informasinya pagi tadi. Beliau meninggal pukul 08.25 Wita,” ungkap Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Badung, I Made Suardita.
Kepergian Dayu Yanti meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi rekan-rekan kerja di lingkungan Pemkab Badung. Sosoknya dikenal ramah, pekerja keras, dan selalu memberi solusi atas persoalan yang dihadapi organisasi.
“Beliau orang yang sangat humble dan mudah diajak berkoordinasi. Kami kehilangan figur pemimpin yang humanis,” ujarnya.
Menurut Suardita, almarhumah memang sempat menjalani perawatan intensif akibat sakit yang dideritanya. Rencananya, upacara pelebon akan dilaksanakan pada 5 Juni 2025 di Krematorium Sagraha Mandrakantha Santhi, Desa Bebalang, Bangli. “Informasinya Almarhum meninggal karena sempat mengalami sakit,” ungkapnya.
Dayu Yanti lahir di Bangli, 24 Agustus 1969. Ia merupakan anak sulung dari pasangan almarhum I B Made Suthapa dan Ni Wayan Darsini. Rekam jejak pendidikannya mengesankan. Mengawali pendidikan di SDN 1 Peninjoan, Tembuku, ia melanjutkan ke SMP Negeri Pekutatan, SMA Negeri 1 Negara, kemudian meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Warmadewa, serta Magister Manajemen dari Universitas Udayana.
Kariernya sebagai ASN dimulai tahun 1994. Dalam perjalanan karier yang konsisten dan penuh dedikasi, ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis. Mulai dari Kasubag Perundang-Undangan di Bagian Hukum Setda Badung (1998), hingga menjadi Kepala BPKAD Badung sejak tahun 2021. Di setiap posisi yang diembannya, Dayu Yanti dikenal loyal dan visioner.
Ia meninggalkan seorang suami dan keluarga besar yang selama ini menjadi pilar pendukung setia dalam kariernya. Semasa hidup, almarhumah berdomisili di Banjar Brahmana Bukit Bangli, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli. (Parwata/Balipost)
