
DENPASAR, BALIPOST.com Sebanyak 18 desa di Denpasar siap membentuk koperasi merah putih. Rancangan pembentukannya ini telah diawali dengan musyawarah desa.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Denpasar Tresna Yasa, Jumat (16/6) mengatakan, hampir semua desa di Denpasar siap dalam pembentukan koperasi merah putih. Bahkan desa telah melaksanakan Musyawarah Desa (musdes) khusus untuk mempersiapkannya.
“Kemarin hampir 18 desa yang siap, setelah itu sampai Minggu ini masih ada kegiatan musdes untuk membahas soal koperasi merah putih,” ujarnya.
Dalam pembentukannya, desa dibantu Dinas Koperasi. Menurutnya, apakah koperasi merah putih yang akan dibentuk merupakan leburan dari beberapa koperasi di desa, kata Tresna tergantung kewenangan pihak desa, mengingat desa memiliki otonominya sendiri.
“Kalau desa itu berkeinginan menggabungkan atau membuat dari nol, silakan, sesuai kewenangannya dengan menggunakan APBDesnya, cuma kelurahan mungkin akan kita diskusikan dengan yang menangani kelurahan, seperti kecamatan karena menggunakan dana APBD, sehingga perlu didiskusikan, karena dana sudah dipagu setiap tahunnya,” ujarnya.
Mengingat APBDes telah dirancang sebelumnya, maka ketika ada program baru perlu didiskusikan terutama terkait penganggarannya. “Kalau Desa sebenanrnya sama juga, sudah dipagu cuma APBDes masih bisa direvisi dengan musyawarah desa,” ungkapnya.
Menurutnya, belum ada info terkait anggaran pembentukan koperasi merah putih. Namun pihak desa dikatakan berupaya membentuk koperasi merah putih sesuai instruksi presiden dengan mengoptimalkan APBDes.
Tresna menambahkan, dengan adanya koperasi merah putih maka akan dapat menyerap tenaga kerja cukup besar. Hal ini bisa menjadi solusi masalah banyaknya PHK saat ini. “SDM nya dari desa, saat saya mengikuti Musdes, ada potensi- potensi anak muda yang baru tamat untuk ikut membamtu, ditambah ada yang senior, berpengalaman di bidang koperasi,” ujarnya.
Sesuai tujuannya, koperasi merah putih akan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sehingga tidak ada yang menganggur. “Dinas koperasi siap untuk memberikan edukasi untuk memperkuat SDMnya. Jadi nantinya SDM koperasi merah putih semuanya akan kita latih,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Denpasar I Dewa Made Agung belum lama ini mengatakan , ia masih terus melakukan sosialisasi ke desa dan lurah. Dengan difasilitasi DPMD, Dinas Koperasi melakukan sosialisasi.
Total koperasi yang ada di Denpasar sebanyak per data 31 Desember sebanyak 1.158 koperasi. Dari angka tersebut, sebanyak hanya 471 koperasi yang berstatus aktif dan 687 tidak aktif. (Citta Maya/balipost)