Puluhan ribu krama Jimbaran berjalan kaki mengiri Ida Bhatara Dewa Ayu mapinton ke Pura Luhur Uluwatu. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Desa Adat Jimbaran pada Minggu (11/5) akan menggelar ritual prosesi Mapinton Ida Bhatara Dewa Ayu menuju Pura Luhur Uluwatu.

Prosesi yang digelar sebagai bagian dari rangkaian upacara masupati ini mencerminkan pengabdian dan kesetiaan masyarakat terhadap nilai-nilai adat dan kepercayaan leluhur.

Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui dari ritual berjalan kaki sejauh 15 kilometer yang melibatkan 25 ribu krama Jimbaran ini, dilansir dari berbagai sumber:

1. Desa Adat dan Banjar yang Terlibat

Prosesi ini diikuti oleh sekitar 25.000 krama dari berbagai banjar di bawah naungan Desa Adat Jimbaran.

Masing-masing banjar turut mengirimkan ratusan krama untuk bergabung dalam iring-iringan panjang yang membentang hingga 3 kilometer.

Baca juga:  Puluhan ASN Jadi Napi Nasibnya Belum Jelas, Tersangka OTT Masih Terima Gaji

Banjar-banjar yang diketahui aktif berpartisipasi dalam prosesi ini antara lain:
1. Banjar Teba
2. Banjar Tengah
3. Banjar Ubung
4. Banjar Kangin
5. Banjar Kelod
6. Banjar Kauh

Setiap banjar memiliki peran masing-masing dalam mendukung keberlangsungan upacara, mulai dari membawa pratima Ida Bhatara, banten upakara, hingga penyajian gamelan dan pengiring lainnya.

2. Aturan Busana dan Makna Simbolis

Seluruh pemedek mengenakan pakaian adat serba putih, lengkap dengan udeng putih dan selendang putih. Warna putih dipilih bukan hanya sebagai lambang kesucian dan ketulusan hati, tetapi juga sebagai bentuk netralitas dan penghormatan terhadap Ida Sesuhunan.

Baca juga:  BBM Bersubsidi, Sebanyak Puluhan Ribu Kendaraan Telah Miliki QR Code

Dalam konteks adat Jimbaran, terdapat pula pantangan mengenakan saput poleng dan sekar pucuk, yang dipercaya dapat mengganggu keharmonisan spiritual selama prosesi berlangsung.

3. Rute dan Jarak Tempuh

Prosesi dimulai dari Pura Ulun Siwi Jimbaran, menempuh perjalanan sepanjang 15 kilometer hingga ke Pura Luhur Uluwatu.

Rute yang dilalui antara lain:
Jl. Uluwatu Jimbaran – Simpang Kali Jimbaran – Tegeh Sari – Simpang Politeknik Negeri Bali, Jalan di depan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana – Simpang Nirmala Ungasan – Depan Bali Pecatu Graha – Kantor Desa Pecatu – Berakhir di areal Pura Luhur Uluwatu.

Baca juga:  Rekor Baru Tambahan Kesembuhan Pasien COVID-19 Nasional, Lima Provinsi Ini Peyumbang Terbanyaknya

Masyarakat di sepanjang rute turut memberikan penghormatan, air suci, serta persembahan sebagai bentuk bhakti terhadap Ida Bhatara yang mapinton.

4. Jadwal dan Durasi Prosesi

Prosesi dimulai pada pukul 06.00 WITA dari Pura Ulun Swi Jimbaran, dan diperkirakan tiba di Pura Luhur Uluwatu sekitar pukul 11.00 WITA. Total waktu tempuh mencapai 5 jam, termasuk waktu jeda untuk sembahyang dan istirahat.

Panitia telah mengatur beberapa titik pemberhentian untuk menjaga stamina pemedek dan menjaga kekhidmatan jalannya upacara. (Pande Paron/balipost)

BAGIKAN