DENPASAR, BALIPOST.com – Galungan yang jatuh pada Rabu (23/4) diperingati oleh umat Hindu dengan suka cita.
Meski perayaannya tiap 6 bulan atau 210 hari sesuai perhitungan kalender Saka, umat Hindu Bali umumnya melakukan persiapan sejak seminggu sebelumnya karena diawali dengan pelaksanaan ritual Sugihan Jawa dan Bali. Sugihan merupakan rangkaian upacara menjelang Hari Raya Galungan untuk ritual pembersihan atau penyucian di luar diri manusia (Bhuana Agung).
Di saat Sugihan ini, keperluan buah-buahan, jajanan, dan canang akan mengalami peningkatan. Di tengah era digital yang serba nontunai ini, belanja berbagai keperluan untuk Galungan juga menggunakan kemudahan teknologi.
Salah seorang umat Hindu, Ni Made Chandra Dewi mengaku berbelanja keperluan Galungan, seperti buah dan kue lewat aplikasi BRImo. Ia memanfaatkan fitur “Belanja Harian” yang sudah terhubung dengan salah satu minimarket berjejaring.
Dikatakan Chandra, fitur ini sangat membantu dirinya yang sibuk mempersiapkan banten untuk Galungan yang dibuatnya bersama ibu dan adik-adiknya. “Kalau Galungan itu, biasanya kami membuat banten yang di dalamnya antara lain berisi kue, keripik, minuman ringan, buah-buahan, dan makanan ringan sebagai simbol persembahan dan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Jumlahnya cukup banyak, sampai lima puluhan lah,” jelasnya.
Dengan adanya fitur “Belanja Harian” di BRImo, ia mengaku tak perlu lagi harus pergi ke minimarket untuk berbelanja segala kebutuhan untuk banten Galungan itu. “Biasanya kalau jelang Galungan, minimarket pasti rame pembeli, bayar belanjaan juga harus antre. Dengan BRImo, saya cukup belanja secara online dan tunggu kurir mengantar ke rumah. Lebih praktis kaya gitu, gak perlu antre,” ungkapnya.
Kemudahan dalam menggunakan BRImo memang menjadi salah satu daya tarik makin banyaknya nasabah BRI yang memanfaatkan untuk aktivitas perbankan mereka. Menurut Regional CEO BRI Denpasar Hery Noercahya, Kamis (17/4), BRImo menyediakan lebih dari 100 fitur untuk menunjang keperluan transaksi keuangan nasabah.
Mulai dari transaksi perbankan dasar, pembayaran tagihan, investasi, hingga layanan keuangan lainnya bisa diakses dengan satu aplikasi. BRImo juga mendukung transaksi lintas batas, memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai jenis transaksi secara praktis dan efisien.
Di Regional Office Denpasar, lanjut Hery, BRImo sudah digunakan oleh 1,4 juta pengguna. Bali merupakan wilayah yang terbanyak penggunanya, mencapai 630 ribu pengguna atau 42 persen. Disusul, NTT dengan 444 ribu pengguna (35 persen) dan NTB sebanyak 352 ribu pengguna (23 persen).
Khusus di wilayah Bali, Hery mengungkapkan wilayah yang terbanyak menggunakan BRImo untuk berbagai transaksi keuangan ada di wilayah kerja BRI Denpasar Gajah Mada dan BRI Denpasar Gatot Subroto. “Keduanya masih di wilayah kota Denpasar,” ungkapnya.
Ia juga menyebut 3 fitur yang paling banyak digunakan pengguna adalah transfer ke sesama rekening BRI, pembayaran dengan BRIVA, dan transfer menggunakan BI Fast.
Dari keseluruhan aktivitas perbankan ini, pihaknya mencatat jumlah volume transaksi hingga 31 Desember 2024 sebesar Rp 21.4 triliun. Sedangkan jumlah transaksi sebanyak 12,6 juta transaksi.
Mengutip laman BRI, BRImo memang menyediakan fitur “Belanja Harian” yang memungkinkan pengguna untuk memilih kebutuhan harian dari salah satu minimarket berjejaring. Pengguna membayar melalui aplikasi, dan barang akan diantar ke rumah.
Berikut langkah-langkah mengakses fitur “Belanja Harian” di BRImo:
1. Buka aplikasi BRImo: dan pilih menu “Lifestyle”.
2. Pilih “Kebutuhan Harian” lalu “Belanja Harian”.
3. Pilih barang atau cari barang yang ingin dibeli.
4. Klik tombol tanda panah untuk melanjutkan
5. Masukkan alamat pengantaran jika belum pernah melakukan pemesanan.
6. Klik “Pesan”.
7. Pilih nomor rekening yang ingin digunakan untuk pembayaran dan klik “Konfirmasi”.
8. Tunggu barang diantar. (Diah Dewi/balipost)
