Pedagang daging babi di pasar tradisional sedang memotong daging. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Saat hari raya Galungan, kebutuhan daging babi meningkat. Konsumsi yang meningkat tidak hanya untuk upacara tapi juga untuk dimakan dan dibagikan ke tetangga.

Namun adanya berbagai penyakit yang disebabkan kuman pada hewan ternak khususnya babi, masyarakat harus berhati-hati dalam memilih daging untuk dikonsumsi.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Denpasar drh. Ni Made Suparmi, Senin (21/4) membagikan tips membeli daging babi yang aman dikonsumsi:

Baca juga:  Jalan Berlubang di Negara Makan Korban, Pengendara Motor Hamil Alami Pendarahan

1. Beli daging hasil RPH

Hendaknya membeli daging yang merupakan hasil pemotongan hewan yang dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH). Sebab, sudah ada dokter hewan yang memantau kondisi kesehatan hewan sebelum dan sesudah pemotongan.

Misalnya bila saat pemotongan ditemukan cacing pita, terutama pada organ hati babi, akan dapat segera ditangani di RPH. “Sebelum diedarkan, sudah diperiksa di tempat asal daging tersebut yaitu di RPH,” ujarnya.

Baca juga:  Bau Mulut Ganggu Kepercayaan Diri, Ikuti 7 Langkah Ini

2. Laporkan ke petugas jika memotong sendiri

Ia mengimbau masyarakat jika melakukan pemotongan babi untuk kegiatan upacara maupun kegiatan sosial (mapatung), hendaknya melapor ke petugas setempat untuk bersama- sama menjaga keamanan daging.

3. Pilih daging berwarna merah

Sementara secara kasat mata, masyarakat dapat melihat kesegaran daging dari warnanya yaitu merah atau kemerahan, tidak kehitaman.

4. Perhatikan konsistensi tekstur daging

Dari konsistensi teksturnya, jika ditekan, daging cepat kembali seperti semula artinya daging tersebut masih segar.

Baca juga:  Kadar Trigliserida Tinggi Picu Sejumlah Penyakit, Ini 5 Kebiasaan Sehat untuk Menurunkannya

5. Tak berbau busuk

Selain itu dari aromanya, daging segar tidak berbau busuk. Daging yang digelar di ruang terbuka, kesegarannya hanya 4 jam setelah dipotong. Setelah itu, harus dimasukkan ke lemari pendingin. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN