BANGLI, BALIPOST.com – Desa Adat Tamanbali di Kecamatan Bangli melakukan penataan terhadap pasar senggol yang ada di wewidangan desa adat setempat. Pascaditata, pasar senggol Tamanbali kini menjadi lebih bersih, teratur dan mampu menampung lebih banyak pedagang.

Bendesa Adat Tamanbali, I Nengah Sudiana mengatakan penataan pasar senggol telah dilakukan pihaknya sejak 2023 lalu. Penataan dibiayai dengan dana mencapai 88 juta rupiah yang bersumber dari dana BKK, pendapatan asli desa adat, dan bansos.

Baca juga:  Desa Adat Meliling Bangkitkan Usaha Kecil

Lapak pedagang yang sebelumnya posisinya berhadap-hadapan kini diatur ulang menghadap ke selatan. Sementara bangunan yang ada di sisi selatan diratakan untuk areal parkir kendaraan. Penataan ini dilakukan supaya tidak semrawut dan bisa menampung lebih banyak pedagang.

Saat ini pasar senggol Tamanbali mampu menampung 17 pedagang. Pedagang yang berjualan di sana tidak saja warga lokal, namun ada juga yang dari luar Tamanbali.

Baca juga:  Desa Adat Negara Bangun "Ancak Saji"

Keberadaan pasar senggol tersebut menjadi salah satu sumber pendapatan Desa Adat Tamanbali. Pendapatan diperoleh dari retribusi yang dibayarkan pedagang. Selain mengelola Pasar Senggol, Desa Adat Tamanbali juga mengelola pasar desa adat yang lokasinya tak jauh dari Pasar Senggol.

Pasar Desa Adat Tamanbali kini ditempati sekitar 22 pedagang. Pasar itu biasanya ramai saat pagi hari dan menjelang hari raya. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Selama Pandemi, Rp 161 Triliun Kredit Mikro BRI Tersalurkan ke Pertanian

Simak selengkapnya di video

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *