Suasana TPST Kesiman Kertalangu. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pekerja di TPST Kesiman Kertalangu, Jalan Bypass IB Mantra, Denpasar Timur (Dentim), Ni Kadek Suryantini (43) saat memilah sampah menemukan tas plastik. Tas itu berisi bayi perempuan dan tali pusar masih menempel, Rabu (8/11).

Saat ditemukan bayi itu sempat menangis. Tapi, setibanya di RS Dharma Yadnya dinyatakan meninggal dunia.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, hasil pemeriksaan saksi Ni Kadek Suryantini (43), pada Rabu pukul 11.20 WITA sedang memillah sampah di mesin MST (manual sorting table). Saat itu ia melihat ada tas plastik besar.

Baca juga:  Polda Amankan Dua Kegiatan Internasional di Nusa Dua

Suryantini bermaksud mengambil plastik guna memilah sampah tersebut, tapi saat dibuka berisi kain hitam. Begitu kainnya mau dibuang ternyata bobotnya masih berat.
“Saksi (Suryantini) membuka kain tersebut, ia kaget karena didalamnya ada bayi lengkap dengan ari-arinya. Kondisi bayi tersebut bersih tidak ada darah-darahnya akan tetapi sudah lemas,” ujarnya.

Sedangkan Gusti Ayu Raka Ratnadi (56), karyawan TPST mengatakan mendengar suara tangis bayi. Selanjutnya bayi dibawa ke RS Darma Yadnya oleh karyawan TPST, Agung Seto yang merupakan pegawai Bagian Kesehatan Keselamatan Kerja. Pukul 11.25 WITA, bayi tiba di RS Darma Yadnya ditangani oleh dokter piket.

Baca juga:  Resmikan TPST Kesiman Kertalangu, Presiden Minta Daerah Lain Tiru Bali

Hasil pemeriksaan dokter RS Darma Yadnya, bayi perempuan dengan panjang 39 sentimeter, tali pusar masih menempel, kepala biru dan kaki seperti retak bagian samping kanan. Saat dilakukan pemeriksaan bayi tersebut sudah tidak bergerak dan bernafas (meninggal). Pukul 14.00 WITA, jasad bayi dibawa ke RSUD Wangaya mempergunakan ambulans RS Dharma Yadnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN