Salah seorang warga di Ubud dikunjungi Presiden Jokowi pada Rabu (1/2) malam. (BP/Dokumen BPMI Setpres)

GIANYAR, BALIPOST.com – Seorang warga Dusun Keingetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Wayan Brata (71) mengaku terkejut dikunjungi Presiden Joko Widodo pada Rabu (1/2) malam. Kunjungan Presiden Jokowi ini di luar agenda resmi selama di Bali.

Presiden mengunjungi sejumlah rumah warga yang ada di Dusun Keingetan. Jokowi yang hanya didampingi seorang ajudan dan beberapa anggota Paspampres, mengunjungi rumah warga untuk menyapa sekaligus memberikan bantuan.

Baca juga:  Mulai Rabu, Jalan Satu Arah di Cokroaminoto Diuji Coba Dua Arah

Brata, dikutip dari rilis BPMI Setpres mengaku terkejut dengan kedatangan Kepala Negara. Ia menyebut kejadian tersebut sebagai kejadian langka seumur hidupnya. “Kaget ketemu sama presiden, seumur-umur cuma sekali ini ketemu Pak Presiden,” ujar Brata.

Menurut lansia ini, Presiden sempat bertanya terkait kondisinya sehari-hari. Mulai dari kesehatan hingga pekerjaan yang dilakukannya. “Sehat bapak? Pekerjaan bapak? Ngasuh cucu dua, siang jualan di warung yang ada di depan, ada teman yang ngasih barang janur,” ungkap Brata.

Baca juga:  Terkendala Alat Berat, BPBD Karangasem Kewalahan Tangani Bencana

Senada, warga lainnya yang bernama Ketut juga mendapatkan pengalaman serupa. Ia mendapatkan kesempatan untuk bercengkrama langsung dengan Presiden Jokowi.

“Om Swastiastu, ditanya siapa namanya? Sehat? Sehat tapi saya ada urat kejepit,” tutur Ketut saat menceritakan obrolannya dengan Presiden Jokowi.

Ketut pun mengaku tidak menyangka akan kedatangan Presiden Jokowi ke rumahnya. Bahkan ia merasa terharu karena Presiden Jokowi datang dan memberikan berkah kepada dirinya.

Baca juga:  PIA Ardhya Garini Lanud Ngurah Rai Diharap Tingkatkan Peran dan Kualitas Pengabdian

“Senang..senang, tapi air mata mengalir. Sedih ndak, tumben sekali didatangi lagi diberi berkah, syukur saja, sebelum saya mati bertemu dengan presiden,” ucap Ketut.

“Ulu hati itu rasanya teriris, buat susah tidak susah, kalau senang ya melebihi senangnya sehingga air mata keluar,” ungkapnya terharu. (kmb/balipost)

BAGIKAN