Livi Zheng. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Prestasi kembali ditunjukkan Livi Zheng. Sutradara asal Indonesia ini mewakili Indonesia sebagai juri di ajang kompetisi dan penghargaan Southeast Asia Prix Jeunesse.

Ia pun dipercaya menjadi kepala juri untuk divisi Professional Fiction Category. The Prix Jeunesse Foundation didirikan di Munich, Jerman, pada tahun 1964 dengan tujuan untuk mempromosikan kualitas pertelevisian bagi anak dan remaja di seluruh belahan dunia.

The Prix Jeunesse Foundation ingin mengutamakan program televisi yang memberikan kesempatan kepada anak dan remaja untuk melihat, mendengar, serta mengekspresikan diri maupun budaya mereka, serta meningkatkan kesadaran dan penghargaan mereka kepada kebudayaan lainnya.

Baca juga:  Pertengahan Juni, Toko di Inggris akan Kembali Buka

Menurut Jonathan S. Tlau, Chairman of Southeast Asia Prix Jeunesse National Committee dan Coordinating member of SEA Prix Jeunesse 2017, Livi adalah sosok inspiratif yang perlu diteladani anak-anak muda zaman sekarang. “Livi adalah seorang filmmaker dan pembicara yang sukses secara internasional dan sudah merantau sejak umur 15 tahun. Yang saya kagumi Livi adalah ia tidak pernah lupa akan tanah airnya,” katanya.

Ia mengatakan karya-karya Livi masih kental dengan budaya Indonesia. Di samping itu, Livi juga dinilai sering sekali memakai pakaian dengan desain dari Indonesia di dunia internasional. “Livi juga senang berbagi ilmu, ia telah mengajar banyak sekolah SD, SMP, SMA dan beberapa puluh universitas,” ujar Jonathan.

Baca juga:  PBB Dukung Indonesia Berlakukan PPKM

Ia menambahkan bahwa B. Guntarto dari Yayasan Pengembangan Media Anak juga akan menjadi juri dari Indonesia.

Dalam acara Southeast Asia Prix Jeunesse ini Livi akan memberikan workshop kepada anak-anak di Manila, Filipina dan juga menayangkan karyanya untuk mewakili delegasi Indonesia di Cultural Night.

Livi Zheng sangat aktif membuat film, ia juga aktif dalam industri film. Bulan lalu Livi diundang untuk menjadi moderator Asian World Film Festival untuk kedua kalinya di Amerika Serikat.

Baca juga:  ITDC Optimistis KEK Mandalika Beri Multiplier Effect Ekonomi Masyarakat NTB

Asian World Film Festival adalah sebuah festival film yang sangat bergengsi karena festival ini hanya menayangkan film-film yang sudah terpilih untuk mewakili negara masing-masing di ajang Oscar kategori Foreign Language Film atau film-film yang sudah secara official bersaing di Golden Globes.

Pada Oktober lalu salah satu film besutan Angelina Jolie ditayangkan di festival film ini. Angelina Jolie pun menghadiri sesi tanya jawab dengan penonton. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *